Matapapua-Maybrat: Puluhan anak-anak Sekolah Dasar Ayamaru menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menjemput kedatangan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI, Gabriel Lema sambil melambaikan bendera merah puti berukuran kecil kepada Pangdam.
Selain penjemputan dari anak-anak SD, namun mengenakan topi khas masyarakat Maybrat diiringi dengan tarian menuju ke Makodim 1809 Maybrat dan disambut baik oleh Pemerintah daerah setempat, para tokoh dan masyarakat.
Kunjungan kerja Pangdam ini merupakan pertama kali hadir di Kabupaten Maybrat sejak dilantik sebagai Pangdam pada bulan Januari 2022 lalu. Hal ini merupakan kebangga besar bagi masyarakat setempat
Dalam sambutan, Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau mengucapkan selamat datang kepada Pangdam XVIII Kasuari atas kunjungan kerjanya. Dirinya merasa bangga karena baru pertama kali Pangdam berkunjung ke Kabupaten Maybrat. Hal ini dikatakan Wakil Bupati ini bahwa merupakan suatu kehormatan besar bagi masyarakat Maybrat.
“Kalau Pak Pangdam datang berkunjung ke sini, kan enak bisa berkomunikasi dengan mudah. Ini saat yang sangat tepat untuk bisa berkomunikasi soal kamtibmas, pembangunan dan lain sebagainya. Dan kami bangga atas kehadiran Pak Pangdam,” tutur Markus Jitmau dengan wajah senyum.
Pada kesempatan tersebut, tokoh masyarakat wilayah Ayamaru, Soni Bless meminta kepada Pangdam XVIII Kasuari agar dapat memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP) Maybrat pada penerimaan anggota TNI nantinya.
“Saya sangat bersyukur karena Bapak Pangdam bisa hadir di sini. Oleh sebab itu, tolong supaya prioritaskan OAP Maybrat pada penerimaan anggota TNI sehingga lapangan kerja ada buat OAP Maybrat. Karena dari Polisi, anak-anak kami sudah diprioritaskan, tinggal saja dari TNI,” pinta Soni.
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI, Gabriel Lema menyetujui permintaan dari tokoh masyarakat ini dan berupaya untuk memprioritaskan OAP Maybrat pada penerimaan anggota TNI nantinya.
“Saya sangat setuju dengan permintaan bapak Tokoh, Pak Soni Bless. Dan kami upayakan agar OAP Maybrat bisa diperhatikan khusus,” terang Pangdam ini.
Saat ditemui media ini, Gabriel Lema mengatakan, kehadirannya bukan saja mengunjungi anggota TNI Kodim 1809 Maybrat dan para Koramil, namun ingin melihat secara langsung kehidupan dan keadaan masyarakat setempat agar bersama pemerintah berkolaborasi guna membantu masyarakat agar percepatan pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal.
“Kehadiran saya bersama rombongan bukan saja hanya fokus pada anggota TNI yang ada di sini. Namun mendukung program pemerintah daerah dengan cara melihat keadaan masyarakat sehingga apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu. Karena tanpa masyarakat, kami pun tidak ada di sini. Jadi kebutuhan masyarakat harus diperhatikan secara serius,” ungkapnya.
Dirinya mengaku bahwa kehadiran TNI selain mempertahankan keamanan negara, namun membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar menjadi lebih nyaman dan sejahtera.
“Masyarakat perlu diperhatikan. Dan itu adalah tanggungjawab TNI, Polri maupun Pemerintah. Karena masyarakat adalah raja,” tutur Pangdam ini.
Kunjungan kerja Putera berdarah Ende NTT ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dengan mengunjungi setiap wilayah di Kabupaten Maybrat. Selain itu, dirinya memberikan berbagai jenis bantuan kepada gereja dan kaum muda seperti bantuan keramik untuk pembangunan gedung gereja, net dan bola voli untuk kaum muda dan masih banyak bingkisan lainnya yang diberikan kepada masyarakat di wilayah Aifat.
Discussion about this post