• 19 Nov, 2025

Wakil Gubernur Papua Barat Daya Buka Musda II MUI Sorong Selatan, Tekankan Peran MUI sebagai Jembatan Aspirasi Umat

Wakil Gubernur Papua Barat Daya Buka Musda II MUI Sorong Selatan, Tekankan Peran MUI sebagai Jembatan Aspirasi Umat

MataPapua,Sorong Selatan  – Musyawarah Daerah (Musda) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sorong Selatan resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M, Rabu (5/11/2025), di Aula Al-Ikhlas Kemenag Sorong Selatan.

Kegiatan ini mengusung tema “Memantapkan Peran Ulama dalam Mewujudkan Sorong Selatan yang Aman, Sejahtera, dan Bermartabat” dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, S.Sos., M.T., AP, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta para ulama dan peserta Musda dari berbagai ormas Islam, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan.

1001436655.jpg
Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodori, S.Sos., M.T., AP, memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sorong Selatan, Rabu (5/11/2025)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yohan Bodori menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Wakil Gubernur Papua Barat Daya atas kehadirannya membuka langsung Musda II MUI Sorong Selatan. Ia menilai kehadiran tersebut sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap pembinaan keagamaan dan kerukunan antarumat di Papua Barat Daya.

“Kehadiran Bapak Wakil Gubernur di tengah-tengah kita merupakan suatu kehormatan. Semoga ini menjadi momentum silaturahmi dan menunjukkan kepedulian terhadap pembinaan keumatan serta kerukunan di Sorong Selatan,” ujar Yohan Bodori dalam sambutannya.

Yohan juga menegaskan bahwa Musda II MUI Sorong Selatan menjadi wadah penting untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan dan merumuskan strategi ke depan. Menurutnya, MUI adalah mitra strategis pemerintah dalam membina umat, menjaga moral, serta memperkokoh persatuan masyarakat Sorong Selatan yang dikenal sebagai “Negeri 1001 Sungai”.

“Melalui Musda ini, kita berharap akan lahir kepemimpinan yang mampu menjadi teladan, penjaga moral, dan simpul perekat persatuan umat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau, dalam arahannya menegaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia memiliki posisi penting sebagai mitra pemerintah sekaligus perpanjangan tangan pemerintah di tengah umat.
Menurutnya, keputusan-keputusan MUI bersifat mengikat dan menjadi acuan moral serta panduan bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan beragama dan berbangsa.

“Karena itu, keputusan Majelis Ulama Indonesia bersifat mengikat. MUI adalah mitra penting pemerintah dan juga perpanjangan tangan pemerintah. Maka perlu ada wadah yang bisa menjembatani, dan di situlah peran MUI. Dengan begitu, setiap permasalahan umat atau aspirasi umat dapat disampaikan ke pemerintah melalui MUI,” tegas Ahmad Nausrau.

Musda II MUI Sorong Selatan ini juga menjadi ajang penyusunan program kerja lima tahun ke depan dan pemilihan pengurus baru periode 2025–2030. Sebanyak 30 peserta hadir dari berbagai unsur, mulai dari MUI provinsi, Kemenag, ormas Islam, pesantren, hingga perguruan tinggi.

1001436775.jpg
Wakil Gubernur Papua Barat Daya H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M, bersama Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, S.Sos., M.T., AP, dan para peserta Musda II MUI Sorong Selatan berfoto bersama usai pembukaan kegiatan di Aula Al-Ikhlas Kemenag Sorong Selatan, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Musda ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan MUI dalam mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia.

“Mari kita jadikan Musda ini sebagai momentum mempererat, meningkatkan semangat, dan memperkokoh komitmen bersama menjaga kedamaian di Sorong Selatan ” tutup Wakil Bupati Yohan Bodori.