Matapapua-Maybrat: Usai pencanangan dan pelaksanaan belajar dengan metode gaya, asyik dan menyenangkan (gasing) di Ayamaru Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya pada bulan Mei lalu, masyarakat setempat kini melakukan pemalangan jalan karena hutang belum dibayarkan oleh panitia pelaksana.
Hal ini ditanggapi oleh Pemerintah Daerah setempat sehingga Kepala Dinas Pendidikan, Kornelius Kambu, S.Sos.,M.Si secara bijaksana hadir untuk menyelesaikan persoalan tersebut sehingga Pemalangan jalan bisa dibuka kembali. Mengingat pemalangan jalan ini sangat menghambat aktivitas lalulintas bagi masyarakat.
“Ini sebenarnya bukan tanggung jawab kami dari Dinas Pendidikan. Karena kegiatan GASING ini hanya melibatkan instansi lain menjadi panitia bukan dari Dinas Pendidikan. Dan dari Dinas Pendidikan hanya melibatkan salah Satu Kepala Bidang, meskipun kegiatan GASING adalah kegiatannya pendidikan. Dan saya membuka Pemalangan jalan ini dengan syarat, utang masyarakat harus dibayarkan karena untuk membayar keringat masyarakat,” ungkap Kornelius, Senin (31/7/2023)
Dari pantauan media ini, Kepala Dinas Pendidikan merasa iba dan terharu atas jeri payah masyarakat yang telah berkorban demi menyukseskan kegiatan GASING tersebut, Kepala Dinas Pendidikan ini mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi masalah tersebut sehingga membuat masyarakat menjari lega dan puas sebab utang dapat dibayar lunas.
Dirinya menegaskan agar pihak yang telah menyalahgunakan anggaran negara ini harus segera diperiksa oleh pihak berwajib sehingga perbuatan serupa tidak terulang lagi.
“Perbuatan ini sangat tidak terpuji sehingga pihak berwajib harus segera melakukan pemeriksaan,” tegasnya
Discussion about this post