Matapapua-Maybrat: Umat Katolik Stasi Santa Maria Ayamaru Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Keuskupan Manokwari-Sorong mengikuti perayaan Ekaristi hari arwah se-dunia guna mendoakan para arwah agar dosa dapat diampuni sehingga masuk dalam Kerajaan Surga bersama para orang Kudus.
Pasror Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan, Zepto Trifon Polii, Pr saat memimpin misa mengatakan, perayaan hari arwah ini dilakukan setelah perayaan orang Kudus. Oleh karena itu, Pastor paroki ini mengajak umat untuk terus mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia agar mendapat pengampunan sehingga yang masih berada di Api Penyucian dapat diselamatkan agar layak masuk dalam Kerajaan Surga.
“Dalam ajaran Katolik terdapat Api Penyucian. Istilah Api Penyucian ini adalah tempat kita disucikan. Karena orang-orang yang telah meninggal dunia belum suci sepenuhnya maka harus dimurnikan melalui Api Penyucian agar layak masuk dalam Kerajaan Surga,” terang Zepto, Selasa (2/11/2021).
Ditambahkannya, melalui doa tersebut, merupakan tanda cinta, kesatuan dan kehormatan bagi seluruh umat Katolik agar kasih dan kemurahan hati Allah dapat mengampuni orang-orang yang telah meninggal dunia.
“Mari kita membantu jiwa-jiwa yang ada di Api Penyucian dengan doa agar orang-orang yang kita cintai baik meninggal karena musibah, aborsi yang sengaja maupun tidak sengaja maupun meninggal melalui berbagai cara dapat dimurnikan,”ajaknya.
Dalam perayaan ini dihadiri seluruh umat Katolik Stasi Santa Maria Ayamaru Kabupaten Maybrat dengan penuh penghayatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat hingga berakhir dengan tertib.
Discussion about this post