Matapapua – SORONG : Provinsi Papua Barat Daya memiliki beragam potensi sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi yang dapat dikembangkan. Melihat potensi ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka misi dagang dan investasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Khofifah membeberkan, Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong merupakan kota ke- 30 dalam misi dagang dan investasi yang dijalankan oleh Pemrov Jawa Timur dan Pemrov Papua Barat Daya. Menurutnya, PBD memiliki potensi yang sangat menjanjikan yakni di bidang perikanan terutama komoditi hasil laut seperti udang, cumi dan ikan.
” tadi kita sudah melihat bahwa transaksi tertinggi perdagangan adalah dari komoditas perikanan. Biasanya transaksi paling tinggi dari Papua Barat Daya ke Jawa Timur mencapai 63 miliar,” Ungkap Khofifah usai membuka misi perdagangan dan investasi di Hotel Aston Sorong.
Misi dagang dan investasi antar Pemrov Jatim dan Pemprov PBD lanjutnya, mencapai Rp199 miliar. Sedangkan yang
tertinggi dari bidang perikanan sebesar Rp63 miliar. Tentu bisnis ini diyakini sangat menguntungkan karena menurutnya, produksinya sangat melimpah dan banyak permintaan.
” misi dagang ini menjafi bahian dari penguatan konektivitas antara Pemrov Jatim dam Pemrov PBD jadi sangat diharapkan agar pelaku UMKM dapat berkembang dan berinovasi dalam memproduksi produk atau olahan makanan dan kerajinan tangan dari bahan lokal,” Harapannya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian menyatakan, setelah 1 bulan aktivitas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tentu kerja sama ini merupakan kali pertama yang menjadi acuan bagi Pemerintah PBD untuk lebih meningkatkan sumber daya alam dan ekonomi.
” kami merespon kerjasama ini dengan positif. Krlarena saya pikir ini cocok dengan cita-cita gubernur PBD untuk menjadikan PBD sehat, Papua cerdas dan Papua sejahtera,” Ujar Sekda Papua Barat Daya.
Discussion about this post