Matapapua-Maybrat: Gubernur Papua Barat Bersama Pangdam XVIII Kasuari, Kapolda Papua Barat, Dandrem 181 PVT, Kapolres Sorong Selatan, Plt. Kapolres persiapan Maybrat dan Bupati Maybrat serta seluruh forkopimda secara langsung turun memantau Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembacokan terhadap anggota TNI di pos Koramil persiapan di Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Sabtu (4/9/2021).
Dalam pantauan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama rombongan di TKP terlihat seluruh masyarakat setempat tidak berada di tempat karena takut dengan situasi yang sedang memanas di wilayah tersebut.
Melihat hal ini, Gubernur menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kembali ke tempat tinggal masing-masing sehingga kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.
“Sebagai pemerintah Provinsi Papua Barat dan masyarakat kami mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya ke-Empat prajurit TNI terbaik. Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar kembali ke tempat tinggal sehingga kembali melaksanakan aktivitas,” tutur Mandacan.
Terkait dengan pelaku, kata Mandacan pihak berwajib yang akan mengungkapkannya untuk dapat diproses hukum berdasarkan aturan yang berlaku di NKRI ini. Oleh karena itu dirinya berharap agar pelaku segera menyerahkan diri dan dapat menyampaikan aspirasi yang selama ini dipendam sehingga pemerintah dapat menjawab keinginan masyarakat.
“Biar pelaku kita serahkam kepada pak Kapolda bersama dengan jajarannya dan jika ditemukan akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Ini semungkin karena selama ini mereka tidak puas terhadap pembangunan yang kami lakukan. Namun semuanya akan diatasi dengan baik,” ungkap Gubernur Papua Barat ini.
Orang nomor Satu di Provinsi Papua Barat ini mengajak seluruh masyarakat agar bersatu menjaga keamanan, kedamaian dan ketentraman di lingkungan sekitar. Mengingat dengan kejadian yang sedang terjadi akan membuat masyarakat menjadi takut dan panik sehingga aktivitas menjadi terganggu. Ditambahkannya Pangdam XVIII Kasuari bersama Kapolda tetap menjamin keamanan di tengah masyarakat.
Discussion about this post