SORONG – Guna meninglatkan kapasitas wartawan di Papua Barat Daya, SKK Migas & Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) bersama Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) mengadakan Pelatihan Jurnalistik Hulu Migas di Vega Prime Hotel Sorong, Senin (6/11/2023).
Pelatihan tersebut diikuti 40 wartawan di Papua Barat Daya. Secara garis besar topik yang diangkat adalah tentang Kode Etik Jurnalistik sebagai pertanggungjawaban moral sebagai wartawan. Hal ini disampaikan Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Pamalu Galih W. Agusetiawan.
“Selain kode etik kami juga mengangkat topik menulis berita feature tentang kemanusiaan. Lalu, tentang menulis berita siber menjadi penting untuk terus dikembangkan, siapa tahu ada metode-metode terbaru dari pengalaman rekan-rekan,” Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Pamalu Galih W. Agusetiawan.
Galih mengatakan, terkait ketahanan energi Indonesia saat ini masih dalam situasi emergency dimana tantangan geopolitik terjadinya perang di Palestina dan Ukraina menjadi penentu keberlangsungan setiap negara yang ada termasuk Indonesia.
“Bukan hanyanitu, terkait inflasi yang terus-menerus tinggi akibat terjadinya gangguan geo politik itu menyebabkan krisis perbankan yang berpeluang menaikkan suku bunga,” Ujar Galih.
Dalam tahun 2023, kata Galih, Indonesia mempunyai rencana melakukan pengeboran sebanyak 991 sumur minyak, namun hingga Juli 2023, baru tercapai 354 sumur minyak. Hal ini disebabkan karena faktor perizinan dan pertanahannya yang belum terselesaikan.
” Inilah yang menjadi kendala, hanya kami sangat yakin nanti ada beberapa insentif non fiskal yang akan diberikan pemerintah provinsi masing-masing guna mempercepat kegiatan ini,” terang Galih.
Menurut Galih, nantinya pelatihan itu akan dilakukan di Papua Barat dan Maluku dengan total slot 220 serta yang terdaftar 206 wartawan secara offline dan online.
“Nanti akan ada tambahan mahasiswa-mahasiswi yang ingin berpartisipasi untuk ikut dalam mengikuti pelatihan jurnalistik,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi menyambut baik Pelatihan Jurnalistik Hulu Migas di wilayah Papua dan Maluku itu. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan teman-teman wartawan di Papua Barat Daya.
“Pastinya kami juga memikirkan agar pelatihan ini juga mampu menjawab kebutuhan teman-teman. Dehingga kami berusaha menyelesaikan materi yang akan disampaikan nanti,”Ungkap Kristanto.
Menurut Kristanto, LPDS juga akan memberikan pendampingan secara singkat guna membantu meningkatkan kapasitas wartawan.
Discussion about this post