Merauke, Matapapua.com – Tim pengabdian Universitas Musamus berhasil mengimplementasikan teknologi solar cell sebagai sumber energi alternatif terbarukan sebagai solusi untuk mengatasi kebutuhan listrik di Panti Asuhan Abba Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Tim yang dipimpin oleh Rapha Nichita Kaikatui, ST., MT beserta anggota Putra Andika, ST., MT dan Nurjannah Yusman ST., MT dengan beberapa mahasiswa turun langsung ke Panti Asuhan Abba Merauke, Sabtu 21 September 2024 untuk melakukan pemasangan solar cell tersebut.
Ketua Tim Rapha Nichita Kaikatui mengatakan bahwa dengan memanfaatkan potensi energi matahari yang melimpah di Merauke, tim pengabdian berhasil memasang sistem solar cell pada kamar panti asuhan Abba.
Dia mengatakan bahwa tidak hanya di kamar saja, tim pengabdian juga berhasil memasang sistem solar cell untuk penerangan sepanjang jalan masuk menuju panti asuhan tersebut.
Selain itu, kata dia, dalam program ini juga, tim memberikan pelatihan kepada pengelola panti tentang cara pengoperasian dan pemeliharaan teknologi solar cell guna memastikan keberlanjutan penggunaannya.
Ditambahkan bahwa kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Setelah adanya informasi pemenang hibah melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unmus.
Pengurus Panti Yohanes Gregorlus Olak Duan yang memberikan keterangan terpisah, sangat mengapresiasi proyek tersebut, dimana tidak hanya membantu mengatasi masalah listrik tetapi juga menjadi solusi ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Anak-anak di Panti Asuhan Abba kini dapat menikmati penerangan yang memadai untuk belajar dan beraktivitas, bahkan ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN. Program ini menjadi bukti nyata bahwa energi terbarukan dapat menjadi solusi praktis untuk daerah-daerah terpencil, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka jalan bagi akses pendidikan dan keamanan yang lebih baik,” ungkapnya.