Matapapua – Fef : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Ade A. Lewerissa, S.Sos geram dan kecewa terhadap sejumlah guru dan kepala sekolah yang tidak berada di tempat tugas.
Pasalnya, semenjak penerapan proses belajar di tengah penerapan Tatanan Hidup Baru / new normal di Kabupaten Tambrauw, namun kebanyakan guru dan kepala sekolah khususnya di pedalaman tidak menjalankan tugas sebagaimama mestinya.
Menurut Ade Lewerisa, ketidakhadiran guru dan kepala sekolah merupakan sikap tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diemban. Terbukti salah satu sekolah di pedalaman belum beraktifitas hingga saat ini karena guru dan kepala sekolah tidak berada di tempat tugas.
“Waktu kita turun ke lapangan ternyata ada sebagian sekolah yang masih tutup karena tidak ada guru dan kepala sekolah,” Jelas Ade Lewerisa di Sorong, Senin (3/8).
Ade Lewerisa menambahkan, semestinya dalam kondisi yang serba terbatas ini, kehadiran guru dan kepala sekolah sangat dibutuhkan karena pendampingan secara langsung terhadap proses belajar siswa di tengah penerapan new normal.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan akan memanggil dan memberikan sanksi tegas kepada guru dan kepala sekolah yang tidak berada di tempat tugas dengan memberikan surat teguran kemudian melakukan pemotongan gaji atau tunjangan.
Discussion about this post