Matapapua – Fef : 20 rumah warga masyarakat Bikar Kabupaten Tambrauw pada selasa kemarin terendam banjir karena sungai Wewei meluap akibat hujan lebat yang terjadi pukul 15.00 WIT sampai pukul 21.00 Wit ini mengharuskan warga terpaksa harus mengungsi di gedung sekolah. Selas(14/7).
Untungnya saat kali yang meluap sampai ke rumah warga ini tidak ada korban jiwa, namun hampir semua hewan/ ternak warga terbawa banjir hingga rumah warga nyaris tenggelam akibat hujan lebat.
Wakil Bupati Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam, SH mengaku, saat dirinya mendapatkan informasi dari warga terkait banjir didaerah tersebut, Rabu kemarin Wakil Bupati langsung menyambangi daerah yang terdampak banjir.
Menurutnya, setibanya di Distrik Bikar, terlihat jelas sungai yang berdekatan dengan pemukiman warga mengalami luapan yang cukup besar karena kali tersebut tidak bisa menampung volume banjir yang begitu besar sehingga menembus batas sungai sampai menembus perumahan warga.
“Saya kemarin dapat laporan dari warga sekitar sore lalu pagi ini baru saya turun ke lokasi untuk pantau kondisi,” Jekas Mesakh Yekwam via telepon, Rabu (15/7).
Diakui bahwa musibah seperti ini sudah berulang kali terjadi ketika hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama maka rumah warga akan mengalami kebanjiran. Namun masyarakat hanya memilih diam tanpa ada laporan ke pihak pemerintah.
Wakil Bupati menambahkan, setelah melihat kondisi rumah warga yang terendam banjir dirasa sudah tidak layak untuk dihuni maka masyaraka dan pemerintah daerag akan duduk bersama untuk mencari solusi bagi warga yang rumahnya rusak akibat banjir tersebut.
Discussion about this post