Jayapura (Mata Papua) – Satgas Damai Cartenz 2023 yang dipimpin Kombes Dr Faizal Ramadhani berhasil melumpuhkan empat orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang serta memastikan bahwa situasi daerah setempat dapat dikendalikan dengan baik oleh aparat keamanan maupun forkopimda.
“Pada sabtu 30 September dini hari, pasukan gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz telah menembak 4 KKB yang kerap membuat kerusuhan di daerah Oksibil Pegunungan Bintang,” kata Kombes Faizal saat dikonfirmasi Senin (2/10).
Dia menjelaskan bahwa lokasi dilakukannya penegakan hukum bagi KKB tersebut adalah di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon. Dan terdapat 2 senjata api yang berhasil kami sita.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Dr Bayu Suseno yang memberikan keterangan terpisah menjelaskan bahwa keeempat KKB tersebut saat berita ini diturunkan masih dalam proses evakuasi.
“Mohon bersabar ya rekan2, saat ini pasukan di lapangan masih melakukan pembersihan di TKP, mengidentifikasi identitasnya dan nanti apabila memungkinkan jenazahnya akan diturunkan dari pegunungan” ujar Bayu
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni menjelaskan bahwa dalam kegiatan penegakan hukum yang dilakukan di Pegunungan Bintang ini melibatkan berbagai pasukan TNI Polri antara lain dari Satgas Gakkum yaitu Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopasus yaitu Satgas Nanggala, Brimob Sulawesi Utara, Batalyon 310/KK yaitu Satgas Pamtas dan dari Polres Pegunungan Bintang.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama yg baik antara TNI Polri yg tergabung dalam Satgas Damai Cartenz maupun Satgas Pamtas yg sudah ada disini,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri S.I.K menyatakan bahwa Polri akan intens mengejar para KKB yang selalu meresahkan masyarakat dan menganggu situasi Kamtibmas.
“Ini KKB yang kerap melakukan penyerangan kepada masyarakat di wilayah Pegunungan Bintang, kami terus melakukan penegakan hukum terhadap mereka, Polri bersama TNI dan Pemerintah Daerah akan terus melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua tanpa adanya gangguan dari pihak manapun termasuk KKB,” ujar Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Discussion about this post