MataPapua,Sorong – Anggota DPRD Kota Sorong Samsudin Djohan apresiasi politisi yang berjuang keras dapatkan rekomendasi sejumlah partai politik di Dewan Pengurus Pusat di Jakarta.
Selaku politisi dan juga sebagai warga Kota Sorong, Samsudin Djohan merasa bersyukur bahwa dengan berlombanya hasrat calon kepala daerah untuk mendapatkan rekomendasi menandakan demokrasi di Kota Sorong sangat hidup dan tidak kekurangan figur pemimpin.
“Terlepas dari apakah rekomendasi itu sudah sejalan, kemudian B1 KWK sudah diterima, biarlah nanti waktu yang menjawab. Namun yang jelas bahwa dari sosok-sosok tersebut, muncul tokoh dari kalangan pemuda yang berani tampil mengambil keputusan untuk menjadi pemimpin di Kota Sorong,” ucapnya, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya perjuangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Sorong untuk mendapatkan dukungan partai politik memang tidak mudah. Bahkan sampai saat ini, masih ada yang terus membangun komitmen di pusat.
“Di beberapa media dan grup-grup medsos, terlihat ada dokumentasi satu atau dua pasangan yang sudah mendapatkan rekomendasi,” ujarnya.
Munculnya nama pasangan Gusti Sagrim – Syaiful Malik jelang dua minggu pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, dinilai Samsudin Djohan memiliki potensi sangat besar, dikarenakan pasangan tersebut menjadi perbincangan hangat dan menjadi tranding topik di masyarakat.
“Gusti Sagrim dan Syaiful Maliki Arief memiliki potensi sangat kuat dan mumpuni. kita tahu bahwa sekarang pemilih pemula itu sudah di atas 50 persen dan mereka adalah pemilih potensial untuk diolah. Kita tahu bahwa Gusti sagrim sangat dekat dengan mereka jauh sebelum adanya Pilkada dengan sering menggelar event-event yang melibatkan kaum muda,” imbuh Samsudin Djohan.
Dirinya berharap ada tokoh muda yang berpengalaman dan enerjik untuk berani tampil dan punya keberanian mengambil keputusan menjadi pemimpin di Kota Sorong.
“Kita tahu bahwa potensi ekonomi di Kota Sorong begitu besar dan tentu harus dikelola oleh orang-orang yang kedepan bisa memajukan Kota Sorong,” tandasnya.
KKSS Kota Sorong Belum Tentukan Arah Dukungan.
Sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Sorong , Syamsuddin Djohan akui hingga saat ini BPD KKSS belum memberikan keputusan untuk mendukung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Sorong meskipun ada beberapa figur dari KKSS yang muncul.
“Sampai dengan saat ini KKSS sendiri belum berkomitmen sama sekali, belum ada pernyataan sikap KKSS Kota Sorong mendukung siapa di Pilkada Kota Sorong,” tegasnya.
Meski demikian KKSS berupaya menjaga keharmonisan dikarenakan ada beberapa kandidat yang merupakan warga KKSS. Oleh karena itu sebagai ketua KKSS Kota Sorong, dirinya tidak membuat statmen apapun terkait dengan KKSS.
“Jadi kalau ada kabar KKSS Kota Sorong mendukung kandidat ini atau itu mengatas namakan KKSS, semua itu tidak benar dan hoax sebab tidak pernah sekalipun kita duduk bersama (Tudang Sipulung) membicarakan hal ini,” terangnya.
“Murni saya serahkan semua kepada warga KKSS saat ini untuk melihat secara baik siapa orang-orang yang bisa kita dukung, siapa orang-orang yang bisa kita support terkait dengan kepemimpinan di daerah ini,” kata Syamsuddin Djohan menegaskan.
Gerindra Tegak Lurus Dari Pusat Ke Daerah.
Selaku anggota DPR Kota Sorong dan politisi Partai Gerindra mengaku sangat bersyukur di antara salah satu kandidat adalah Auguste Sagrim.
“Adinda Gusti Sagrim ini sudah mendapatkan rekomendasi dan saya berharap mudah -mudahan bisa melenggang mulus sampai pendaftaran dan ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Sorong dan bisa terpilih pada 27 November 2024,” ucapnya.
Diketahui Pasangan Gusti Sagrim – Syaiful Maliki Arief telah mendapatkan 3 rekomendasi dari partai berbeda yakni Gerindra, PKB Dan PKS.
“Ambang batas dukungan partai sudah terpenuhi untuk maju dan mendaftar ke KPU. Dari pusat sendiri Gerindra telah memberikan rekomendasi pasangan Gusti – Syaiful, sehingga mau tidak mau kami tegak lurus dengan apa yang diputuskan,” tutup Samsudin Djohan.