SORONG – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) membagikan 10 juta Bendera Merah Putih kepada masyarakat di wilayah Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat Daya guna menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan (Ekobang) George Yarangga mengatakan, pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan wujud nyata dan bukti rass cinta terhadap tanah air serts komitmen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Selain itu, juga mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Oleh sebab itu, pengibaran bendera merah putih dalam jumlah besar dan massal ini adalah bentuk penghormatan kita kepada mereka dan upaya kita untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa,” terangnya.
Dikatakanya, Tema yang diusung dalam menyambut HUT RI ke 79 adalah “Merah Putih di Bumi Cendrawasih Merajut Persatuan Harapan dan Kemandirian untuk Provinsi Papua Barat Daya Serta Indonesia Maju”. Tentu tema tersebut sangat relevan dengan semangat yang ingin kita bangun bersama di tengah kemajemukan suku, agama dan budaya yang dimiliki bangsa ini.
“kita harus tetap berpegang teguh kepada semboyan Bhineka Tunggal Ika, keberagaman adalah kekuatan kita dan dengan semangat itu kitorang kuat karena kiorang satu,” Ujarnya.
Pembagian 10 juta bendera merah putih Ini, dikatan Geore, merupakan simbol dari tekad untuk terus maju membangun Papua Barat Daya yang lebih maju dan mandiri. Selain itu, juga sebagai ajang untuk menyatukan langkah-langkah dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap program pembangunan yang kita laksanakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam hal ini peran serta seluruh komponen masyarakat sangatlah penting. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri melainkan membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek menjelaskan bahwa, bendera merah putih bukan hanya sekedar selembar kain yang berwarna merah dan putih tetapi simbol kebangsaan dan identitas persatuan bangsa.
“Dengan mengibarkan bendera merah putih kita mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kita nikmati hingga hari ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, pencanangan 10 juta bendera merah putih di Papua Barat Daya merupakan langkah nyata dalam meneguh rasa cintah terhadap tanah air dan memperkokoh semangat persatuan serta membangkitkan harapan dan kemandirian Indonesia yang lebih maju.
“Pencanagan ini bukan hanya sekedar simbolis saja tetapi juga meresapi nilai-nilai kebamgsaan dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Papua Barat Daya,” Jelasnya.
Discussion about this post