Matapapua, Sorong – Salah satu anggota Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) berinisial “I – M”, berhasil diringkus jajaran Polsek Sorong Timur, Polresta Sorong Kota, Jumat (07/ 02/ 2025) sore kemarin.
Pihak Kepolisian Sektor Sorong Timur menyatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah pihaknya melakukan pengembangan penyelidikan mendalam terhadap "R-H", revedivis specialis Curanmor yang diringkus 02 Pebruari 2025 lalu.
“Pelaku (I-M) berhasil kami tangkap setelah lakukan pengembangan hasil pemeriksaan tersangka "R-H",” jelas Kapolsek Sorong Timur, AKP. La Ode Zamrin, SH diruang kerjanya, sesaat setelah penangkapan dimaksud.
Lanjut Kapolsek, saat diamankan, dari tangan pelaku berhasil disita Barang Bukti berupa 1 (satu) unit kendaraan roda dua hasil kejahatan.
Sementara itu, pelaku terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas karena melakukan perlawanan pasca proses penangkapan dimaksud.
Hasil pemeriksaan Polisi terhadap pelaku, juga terungkap adanya barang bukti curanmor lain yang didalanginya dengan jumlah mencapai 30 - an kendaraan roda dua.
Pihak Kepolisian setempat kini tengah melakukan proses identifikasi guna mengetahui keberadaan kendaraan - kendaraan tersebut untuk kemudian diamankan dan dikembalikan kepada para pemiliknya.
“Pengakuan pelaku terkait keberadaan puluhan kendaraan tersebut, masih kami dalami. Update perkembangannya akan kami sampaikan,” ujar AKP. La Ode Zamrin, SH.
Kepolisian Sektor Sorong Timur dalam Operasi Penindakan terkait Laporan Polisi Curanmor dengan Tersangka “R-H” dimaksud selama kurun waktu sehari (Jumat, 07/ 02/ 2025), selain pelaku "I-M", total sebanyak 6 (enam) unit kendaraan bermotor roda dua berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Selain 1 (satu) unit yang diamankan bersama pelaku "I-M", Ke – 5 (lima) kendaraan roda dua lainnya, diperoleh dari 2 (dua) lokasi Operasi berbeda diantaranya Pulau Yefman dan dari salah satu rumah warga di kawasan KM – 24 Kabupaten Sorong.
Pengembangan penyelidikan terhadap Kasus ini, masih terus dilakukan pihak Kepolisian setempat guna mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak dalam jaringan sindikat curanmor yang disinyalir terorganisir tersebut.