Merauke, Matapapua.com - Sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Merauke selama dua pekan terakhir mengalami kenaikan harga yang signifikan dan belum dapat dikendalikan hingga mencapai standar harga yang tidak memberatkan masyarakat setempat.
Pedagang di Pasar Wamanggu Merauke pada Selasa (1/7) menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp115.000 atau naik sebesar Rp75.000 dari harga sebelumnya Rp40.000 per kilogram.
Kenaikan harga cabai rawit tersebut sudah sejak dua pekan lalu dan sampai sekarang belum juga turun. Begitu pula dengan cabe keriting sudah dua pekan ini naik dari harga sebelumnya Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram belum juga turun.
Selain itu, harga tomat yang pekan lalu Rp25.000 kini naik menjadi Rp45.000 per kilogram. Bawang merah pun naik dari harga sebelumnya sebesar Rp40.000 menjadi Rp80.000 per kilogram dalam pekan ini.
Pedagang Pasar Wamanggu Merauke, Risma Handaya mengatakan bahwa kenaikan harga cabai, tomat, dan bawang merah karena stok menipis sedangkan permintaan konsumen banyak.
"Namanya juga hukum ekonomi, permintaan banyak stok terbatas pasti harga naik karena pedagang pasti mencari keuntungan yang lebih," ujarnya.
Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut tentunya meresahkan masyarakat Merauke karena harus menyediakan uang yang lebih untuk berbelanja bumbu dapur di Pasar.
"Dua minggu lalu saya ke Pasar Wamanggu masih bisa beli bawang merah dan cabai rawit satu kilogram karena masih murah, tapi hari ini hanya bisa beli satu per empat kilogram karena sudah mahal," kata Nelly warga kelapa lima saat ditemui di Pasar Wamanggu pagi tadi.
Dia berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Melakukan pengawasan dan pengendalian harga kebutuhan pokok sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat ekonomi lemah.
