MataPapua, SORONG - Menindaklanjuti surat edaran Menteri Pariwisata dalam persiapan menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025, Pemerintah Papua Barat Daya telah mempersiapkan serangkaian langkah strategis untuk memastikan kesiapan infrastruktur.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrauw dalam Rapat Kerja (Raker) bersama instansi terkait yang berlangsung di lantai tiga Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya pada Kamis 13 Maret 2025.
"Melalui raker bersama seluruh jajaran dan Stakeholder lainnya, kami siap untuk mempersiapkan berbagai infrastruktur untuk menghadapi momen liburan Idul Fitri 1440 Hijriyah 2025/mudik lebaran dan juga untuk menyambut masa liburan, khususnya masyarakat atau wisatawan yang ingin berlibur di berbagai tempat wisata yang ada di Papua Barat Daya ," Ujar Ahmad Nausrauw.
Terkait dengan itu, Wakil Gubernur mengatakan bahwa, hal ini sudah dibicarakan bersama tdi, untuk kesiapan dan langkah-langkah yang perlu diambil guna memberikan kepastian keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin berlibur di didaerah ini.
"Kemudian, sarana prasarana yang terkait dengan tempat-tempat wisata harus dipastikan aman dan nyaman, sehingga para wisatawan yang datang berkunjung betul-betul menikmati kenyamanan selama mereka berlibur. Mereka juga tidak terganggu oleh hal-hal yang kemudian bisa menganggu kenyamanan mereka," Terangnya
Untuk memenuhi kebituhan itu, maka ada beberapa catatan khusus yang menjadi perhatian bersama seluruh instansi terkait. Pertama, perlu dilakukan pembenahan pelayanan di bandara yang berkaitan dengan pelayanan sopir taksi/sopir taksi bandara.
Kedua, perlu dilakuakan pembenahan terhadap playanan informasi kepada para wisatawan dari mancanegara. Ketiga, perlu dilakukan pembenahan terhadap pelayanan di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong. Menurut Wakil Gubernur pelayanan di pelabuha tersebut terkesan masih amburadul. Direncanakan, kapal penumpang dari pelabuhqn Rakyat akan di pindahkan ke pelabuhan Sorong.
"Ini menjadi catatan untuk kita, supaya pelabuhan rakyat tertata dengan baik, terutama para buruh angkut di sana diharapkan kedepan bisa menggunakan seragam dan juga harus memiliki standar operasional," Ungkapnya
Hal ini perlu diterapkan supaya bisa dapat memberikan rasa nyaman bagi para pengguna transportasi laut. Selain itu, kata Wakil Gubernur, pentingnya penyediaan layanan internet di tempat-tempat wisata supaya percepatan pertumbuhan sektor pariwisata bisa meningkat.
"Kesiapan infrastruktur yang matang tentu dibutukan sinergitas seluruh instansi serta dukungan penuh dari masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, pemerintah pastikan dapat menghadirkan semua pelayanan infrastruktur yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat," Harapannya
