Matapapua-Maybrat: Pemalangan Puskesmas Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat yang dilakukan oleh staf beberapa hari lalu kembali dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan, Paber Hutahayan disaksikan Kepala Distrik setempat, Dandramil dan Kapolsek Ayamaru Utara setelah dilakukan mediasi.
Pelamalangan yang dilakukan tersebut karena staf Puskesmas tidak menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Namun setelah dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Ayamaru Utara, Federika Asmoruf membenarkan bahwa dana BOK hanya diberikan kepada penanggung jawab program bukan kepada staf/ pegawai berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Meskipun aturan juknis demikian, namun kepala Puskesmas ini mengambil kebijakan untuk membayar kepada semua staf yang aktif melaksanakan tugas. Dirinya mengaku bahwa baik penanggung jawab program maupun staf yang aktif melaksanakan tugas semua telah diberikan dana BOK selama Dua Triwulan ini.
“Staf harus bersyukur karena mendapat dana BOK. Karena dana ini hanya diberikan kepada penanggung jawab program bukan untuk staf. Tapi saya sebagai kepala Puskesmas mengambil kebijakan untuk membayar kepada semua staf. Nah staf yang ribut itu tidak dibayar karena tidak melaksanakan tugas. Kalau melaksanakan tugas, baru bayar. Tetapi kalau tidak dibayar, jangan marah kepada saya karena juknis sudah mengaturkan demikian.,” terang Federika saat ditemui, Rabu (15/6/2022).
Dirinya menegaskan agar seluruh pegawai Puskesmas Ayamaru Utara harus aktif melaksanakan kewajiban agar hak dapat dipenuhi. Jika kewajiban tidak dilaksanakan, maka hak tidak akan diberikan.
“Pegawai harus laksanakan kewajiban. Jangan hanya menuntut hak. Jika kewajiban dilakukan, maka hak para pegawai akan diberikan. Selama ini ada pegawai yang hanya menuntut hak saja tapi tidak laksanakan kewajiban,” tegasnya
Sementara bendahara BOK lanjut kepala Puskesmas ini, telah diberikan kepercayaan kepada pegawai puskesmas setempat berdasarkan putusan kepala Dinas Kesehatan dan atas kesepakatan bersama.
“Menyangkut bendahara, sudah dikembalikan kepada pegawai Puskesmas. Sehingga semua sudah aman dan aktivitas sudah terlaksan. Tapi kami ingatkan bahwa harus laksanakan kewajiban,” terangnya
Dari pantauan media ini, setelah puskesmas tersebut dibuka, aktivitas pelayanan kesehatan terlaksana normal seperti biasanya.
Discussion about this post