Merauke, Matapapua.com - PT Global Papua Abadi (GPA) menyatakan akan mendorong pengembangan sumber daya manusia orang asli Papua di Provinsi Papua Selatan melalui program CSR inovatif.
Manajer Environmental and Community PT. GPA, Dendy Sofyandy di Merauke, Senin (26/5), mengatakan bawah perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, terutama dengan fokus pada pengembangan pendidikan melalui program CSR.
Dia mengatakan bahwa salah satu langkah nyata adalah kerjasama dengan Universitas Musamus yang telah meluncurkan program Merdeka Pelajar. Program ini telah berjalan di Kampung Tambat dan Kampung Senayu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak di tingkat SD.
"Memang baru dua kampung yang kami jalankan yaitu di Kampung Tambat dan Kampung Senayu di mana fokus kegiatan adalah pemberantasan buta huruf hingga baca, tulis, dan berhitung," jelas Dendy.
Selain itu, GPA juga memberikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan susu untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak tersebut. Diharapkan melalui program ini anak-anak di kampung-kampung tersebut dapat berkembang dengan baik.
Dikatakan bahwa kedepannya GPA memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas dampak positifnya dengan fokus pada pengembangan SDM OAP, khususnya masyarakat adat Malin-Anim di Kabupaten Merauke.
Program-program yang akan dijalankan mencakup pelatihan teknis di bidang perkebunan, pengoperasian alat berat, serta pengelolaan tanaman tebu. GPA juga merencanakan program-program terkait ketenagakerjaan, seperti persiapan tenaga kerja untuk pabrik gula dan bioetanol.
"Dengan langkah-langkah strategis ini, PT GPA berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat adat Papua," tambah dia.