• 15 Jul, 2025

Presiden Prabowo Panggil Menkes ke Istana, Bahas COVID-19 hingga Cek Kesehatan Gratis 7,8 Juta Warga

Presiden Prabowo Panggil Menkes ke Istana, Bahas COVID-19 hingga Cek Kesehatan Gratis 7,8 Juta Warga

MataPapua, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menkes melaporkan sejumlah isu penting terkait kondisi kesehatan nasional, mulai dari perkembangan COVID-19, percepatan pembangunan rumah sakit, hingga program cek kesehatan gratis yang kini menjangkau jutaan warga.

COVID-19 Meningkat, Menkes Imbau Masyarakat Tidak Panik

Budi Gunadi mengungkapkan bahwa memang terjadi peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini. Namun, ia menegaskan varian baru yang beredar saat ini bersifat ringan dan tidak mematikan.

“Tapi ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ujar Menkes di Kompleks Istana Kepresidenan.

Pembangunan 66 Rumah Sakit Dipercepat, 32 Dimulai Tahun Ini

Dalam laporan kepada Presiden, Menkes juga menjelaskan bahwa proyek prioritas pembangunan 66 rumah sakit baru yang sebelumnya ditargetkan selesai dalam lima tahun kini dipercepat menjadi dua tahun. Tahun 2025 ini, 32 rumah sakit akan mulai dibangun.

“Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Sisanya akan segera menyusul. Ada realokasi anggaran yang tadi sudah disetujui Pak Presiden, tanpa penambahan anggaran baru,” jelasnya.

Cek Kesehatan Gratis: Sudah 7,8 Juta Warga Terlayani

Salah satu program unggulan Presiden Prabowo di bidang kesehatan, yakni cek kesehatan gratis, menunjukkan capaian signifikan. Hingga awal Juni 2025, sebanyak 7,8 juta warga Indonesia telah mendapatkan layanan tersebut.

“Seharinya sekitar 200 ribu orang. Jadi dalam sebulan bisa mencapai 5 juta orang,” ungkap Menkes.

Program ini akan diperluas ke lingkungan sekolah mulai bulan ini dan bulan depan, dengan target mencakup hingga 50 juta warga di seluruh Indonesia.

Permasalahan Kesehatan Berdasarkan Usia Teridentifikasi

Lewat program ini, Kemenkes juga berhasil memetakan sejumlah permasalahan kesehatan berdasarkan kelompok usia:

  • Bayi: banyak terdeteksi cacat jantung bawaan (jantung kongenital)
  • Balita: mayoritas memiliki masalah kesehatan gigi
  • Dewasa & Lansia: dominan mengalami darah tinggi dan diabetes

“Jadi program ini juga membantu kita menemukan penyakit-penyakit yang sering tidak terdeteksi sejak dini,” terang Budi.

Skrining TBC Diperkuat, Obat Kini Lebih Murah

Menkes juga melaporkan bahwa proses skrining tuberkulosis (TBC) kini berjalan lebih baik dengan ketersediaan alat deteksi yang lebih terjangkau.

“Kita harapkan bisa deteksi satu juta kasus agar pengobatan bisa dimulai lebih cepat. Obat-obatan juga sekarang sudah jauh lebih murah,” katanya.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor kesehatan nasional, dengan pendekatan yang lebih cepat, efisien, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.