Sorong : Bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong menggelar reuni Akbar I yang ditandai dengan melaksanakan aksi bersih-bersih pantai disepanjang reklamasi tembok Berlin terkhusus di area pasar Boswezen, Kota Sorong, aksi ini langsung melibatkan Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat mengapresiasi aksi bersih-bersih pantai yang diprakarsai Politeknik Kelautan dan Perikanan dalam Reuni Akbar I, dimana Politeknik Kelautan dan Perikanan ini telah banyak menghasilkan lulusan yang telah tersebar diseluruh tanah Papua, dengan aksi ini merupakan wujud partisipasi alumni yang dulunya bernama APSOR dan telah berubah nama menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.
“Atas nama pemerintah Kota Sorong saya menyampaikan apresiasi atas sumbangsih APSOR maupun Politeknik Kelautan dan Perikanan dalam aksi bersih-bersih pantai ini, tanggung jawab kebersihan tidak saja tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama dan aksi ini menunjukkan adanya kepedulian bersama.
” Kami sampaikan apresiasi kepada APSOR atas agenda bersih-bersih pantai ini, kita semua bertanggung jawab atas kebersihan kota, kebersihan pantai dan kebersihan lingkungan kita, mari kita jaga lingkungan kita tetap bersih dan lestari” ajak Septinus Lobat.
Sementara itu, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Daniel Heintje Ndahawali mengatakan agenda bersih-bersih pantai ini melibatkan alumni sebagai bagian dari agenda reuni Akbar I alumni APSOR di Sorong.
” Ini merupakan rangkaian kegiatan reuni kami APSOR Sorong, kami harapkan kontribusi ini dapat memberi dampak bagi kebersihan lingkungan” kata Daniel Heintje Ndahawali.
Kendati kawasan pantai dofior atau kerap dikenal pantai tembok berlin telah beralih fungsi sebagai kawasan reklamasi, namun kondisi ini masih terlihat kotor karena masih rendahnya kesadaran warga untuk ikut menjaga kawasan pantai di Sorong.
Discussion about this post