MataPapua,Sorong - Dewan juri Kejuaraan Tinju Amatir Open Turnamen se Provinsi Papua Barat Daya menobatkan Labrax Tambrauw Boxing Camp sebagai juara umum.
Penobatan tersebut berlangsung di acara penutupan PFM Cup I 2025 di Aula Serbaguna Batalion 762 /VYS, Rabu malam, (2/7/2025).
Labrax Tambrauw Boxing Camp meraih juara umum dengan perolehan dengan jumlah nilai 38 unggul atas Maladewa Boxing Camp yang berada di posisi kedua dengan perolehan nilai 27 dan Way Boxing Camp di urutan ketiga dengan nilai 26 dan 12 Boxing Camp dengan nilai 25 di posisi keempat.
Labrax Tambrauw Boxing Camp turut unggul pula dari sisi perolehan medali. Dimana Labrax berhasil meriah 3 Emas, 5 Perak dan 2 Perunggu. Diikuti pada posisi kedua Way Boxing Camp yang berhasil meraih 3 medali Emas, dan 5 Perunggu, dan Maladewa Boxing Camp di posisi ketiga dengan perolehan 2 Emas, 3 Perak dan 2 Perunggu.
Tiga Emas buat Labrax yang disumbangkan oleh petinju Agus Brian D. Abidondifu dari kategori Elite Man kelas 67 Kg, Dewi Louw di kategori Elite Women kelas 57 Kg dan Ester N. L. Inggabaow dari kategori Elite Women kelas 60 Kg.
Sementara 5 Perak buat Labrax disumbangkan oleh petinju Jessica Rumpeniak dari kategori Elite Women kelas 66 Kg, Akbar Larabi dari ketegori Elite Man kelas 51 Kg, Kristus Berty Deraukin dari kategori Elite Man kelas 71 Kg, Enos Putra F. Tiris dari kategori Elite Man kelas 80 Kg, dan Giovanni Ryan Ayal dari kategori Elite Man kelas 86 Kg.
Dan 2 perunggu untuk Labrax disumbangkan oleh petinju Albert Eginus Da Costa dari kategori Youth Man kelas 60 Kg dan Misael Baraweri dari kategori Elite Man kelas 54 Kg dan 1 Perunggu.
Atas keberhasilan itu, Labrax Tambrauw Boxing Camp pun meraih piala tetap dan uang pembinaan senilai Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), serta berhak membawa pulang Piala Bergilir PFM Cup yang diserahkan langsung oleh Senator Paul Finsen Mayor sebagai inisiator penyelenggaraan Kejuaraan Tinju Amatir Open Turnamen se Provinsi Papua Barat Daya PFM Cup I tahun 2025.
Sebelum penutupan, Senator Paul Finsen Mayor mengatakan petinju memiliki kualitas yang berlaga telah didata oleh Juara Tinju Asia Continental, Geisler Ap.
"Saudara Geisler Ap tidak hanya mendata petinju yang Juara saja, yang kalah pun akan dihubungi kembali. Kita akan bawa untuk berlaga di tingkat nasional bahkan dipromosikan ke profesional," ucap Senator Paul Finsen Mayor.
Senator termuda asal Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan even Kejuaraan tinju Amatir PFM Cup itu setiap tahun. Dan berharap melalui even ini akan melahirkan petinju masa depan kdari Provinsi Papua Barat Daya yang bisa berlaga di Las Vegas Amerika Serikat.
Dalam pantauan media ini, petinju yang berhasil meraih medali emas mendapat uang pembinaan senilai Rp 2 Juta, medali perak mendapat uang pembinaan senilai Rp 1,5 juta dan medali perunggu mendapat uang pembinaan senilai Rp 1 juta.
Selain itu, turut pula menobatkan petinju terbaik untuk kategori Elit Man yang diraih oleh Dedi Osvaldo Subay dari Bhayangkara Dofior Boxing Camp dan petinju terbaik kategori Elit Women diraih oleh Dewi Louw dari Labrax Tambrauw Boxing Camp.
Untuk petinju terbaik kategori Youth Man diraih oleh Markus Randi dari Surya Boxing Camp, dan petinju terbaik kategori Youth Women diraih oleh Yoan Waroy dari Way Boxing Camp.
Kemudian petinju harapan masa depan Elite Man diraih oleh Alfian dari IP Yawa Boxing Camp dan Petinju Harapan Elite Women diraih oleh Anastasya Lolong dari Way Boxing Camp.
Selanjutnya petinju harapan masa depan Youth Man diraih Raja Inal Siregar dari 12 Boxing Camp, sedangkan untuk women gelar petinju harapan masa depan diraih oleh Desti Jesika F. Saweri dari Surya Boxing Camp.
Untuk penghargaan petinju favorit Elit Man diraih oleh Gabriel Wabdaron dan petinju favorit Elit Women diraih oleh Shelonita Korano dari Way Boxing Camp. Sedangkan penghargaan petinju favorit Youth Man diraih oleh Irham Ramdan Taher dari Way Boxing Camp dan favorit Youth women diraih oleh Aprilia Salamuk dari Pawbilly Boxing Camp.
Sedangkan pelatih terbaik diraih oleh tiga pelatih yakni Abdullah Taher dari Way Boxing Camp, Petrus K dari Maladewa Boxing Camp, dan Harus Larabi dari Labrax Tambrauw Boxing Camp.
Terakhir wasit favorit diraih oleh Petrus Mamoribo dan Juri terbaik diraih oleh I Gede Wisnu Wardana.