Matapapua-Maybrat: Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Maybrat Papua Barat, menyelenggarakan musyawarah cabang I di kantor Klasis Ayamaru dengan sorotan tema, bidan garda terdepan mengawal kesehatan Maternal Neonatal germas dan pelayanan berkualitas.
Ketua panitia pelaksana, Lince Kambuaya mengatakan, melalui muscab I ini akan bekerja sama guna melaksanakan program kerja untuk mendukung program pemerintah di Kabupaten Maybrat. Dirinya menambahkan bahwa melalui muscab ini maka seluruh Bidan di Kabupaten Maybrat akan diperhatikan terkait dengan kesejahteraan seperti hak para Bidan, STR guna menuju pada pengusulan kenaikan pangkat.
Eror: Formulir kontak tidak ditemukan.
“Setelah muscab ini, kami akan bekerja sama untuk melaksanakan program-program kerja. Nah hal ini sangat penting karena kesejahteraan para Bidan akan diperhatikan seperti hak, STR dan lainnya. Karena mau mengusulkan kenaikan pangkat salah Satu syarat adalah memiliki STR,” jelas Lince.
Pada muscab I ini Petronela S. Wafom terpilih sebagai ketua IBI Cabang Kabupaten Maybrat. Oleh karena itu dirinya berjanji, akan melanjutkan program kerja dengan tetap memperhatikan nasib para Bidan menjadi jauh lebih sejahtera seperti memperjuangkan STR para Bidan. Selain itu juga akan bekerja sama dengan organisasi profesi lainnya seperti IDI dan PPNI.
“Ya puji Tuhan saya masih dipercayakan sebagai ketua IBI cabang Maybrat dan saya akan melanjutkan program utama yaitu mengaktifkan STR bagi Bidan yang belum memiliki dan yang sudah punya STR tapi masa berlaku sudah berakhir akan saya upayakan. Karena STR menyangkut nasib para Bidan,” ujar Petronela.
Muscab yang dilakukan IBI ini mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan seperti melayani kesehatan masyarakat melalui doktrin Pemerintah Kabupaten Maybrat yakni cinta profesi, sayang pelayanan. Hal ini disampaikan Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim saat membuka muscab I tersebut.
Dirinya menegaskan agar melalui muscab tersebut harus menetapkan program kerja yang sangat relevan di masyarakat dan perlu adanya kerja sama yang baik dengan organisasi profesi lainnya seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawan Nasional Indonesia (PPNI) sehingga pelayanan dapat terlaksana sesuai hasil yang diinginkan.
“Dalam muscab ini tentu ada evaluasi program kerja, pemilihan badan pengurus dan penetapan program kerja. Dan penetapan program kerja itu harus yang relevan saja. Artinya memang semua itu penting tapi harus memilih yang prioritas. Dan kerja sama itu penting antara sesama anggota IBI, IDI dan PPNI. Itu sangat penting,” ungkap
Muscab I IBI Kabupaten Maybrat terlaksana dengan baik dan tertib dibuka secara resmi oleh Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim hingga berakhir dengan antusias
Discussion about this post