• 14 Jul, 2025

Petinju Dunia Daud Yordan Meriahkan Launching & Soft Opening Kejurda Tinju Amatir se-Provinsi PBD

Petinju Dunia Daud Yordan Meriahkan Launching & Soft Opening Kejurda Tinju Amatir se-Provinsi PBD

MataPapua, SORONG - Petinju profeaional asal Tanah Air, yang telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih gelar juara dunia pada International Boxing Association (IBA) Super Lightweight, Daud Jordan meriahkan Launching dan Soft Opening Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir se-Provinsi Papua Barat Daya di Gedung Sirambe, Kota Sorong, Rabu (4/6/2025) pagi.

IMG_20250605_020512
 

Daud Yordan bersama Walikota Sorong, Septinus Lobat dan penggagas Kejurda, Senator Paul Finsen Mayor, petinju Papua, Geiser dan jajaran Forkopimda melakukan pemukulan tifa sebagai penanda dibukanya Kejurda Tinju Amatir se-Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Daud Yordan mengisahkan perjalanannya menjadi juara dunia tinju, tentunya melalui perjuangan keras, latihan yang konsisten, dan semangat pantang menyerah. Ia memulai karier tinjunya dari tinju amatir, kemudian naik ke level profesional dan meraih beberapa gelar juara dunia, termasuk kelas bulu dan kelas ringan.

"Pada tahun 2005, setelah tamat Sekolah Menegah Atas (SMA), saya mencoba melamar kerja sebagai Polisi Pamong Praja kala itu, tapi saya tidak lolos. Artinya bukan rezeky saya," Ungkap Daud yang juga sebagai Anggota DPD RI.

Setelah gagal menjadi Polisi Pamong Praja, Senator Daud mencoba keberuntunganya dibidang olahraga tinju profesional. Dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, ia mampu memenangkan kejuaraan tinju amatir, hingga berlanjut ke tinju profesional.

IMG_20250605_021234
 

"Prestasi yang diraih tentu tidak semerta-merta didapatkan begitu saja, tetapi harus memiliki semangat juang dan tekad yang kuat ditumbuhkan dalam hati. Sehingga cita-cita sebagai petinju profesional dapat diraih," Terang Daud saat memberikan motivasi kepada para atlet tinju.

Daud menegaskan, menjadi petinju profesional harus ditekuni dengan sungguh-sungguh, latihan yang intensif dan berkelanjutan. Karena menurutnya, latihan tinju tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan strategi.

"Semua sudah saya lewati dan menjadi pengalaman berharga. Saya berasal dari keluarga sederhana tapi pernah bertanding di Las Vegas, Amerika Serikat. Saya menjadi petinju Indonesia pertama yang berhasil merebut kemenangan kala itu," Ungkapnya

IMG_20250605_020620
 

Dimomen yang sama, penggagas Kejurda Tinju Amatir se-Provinsi Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor yang juga sebagai Anggota DPD RI menjelaskan, event seni, olahraga dan budaya di Papua Barat Daya akan selalu didukung. Karena baginya, daerah ini memiliki gudang prestasi khususnya dibidang olahraga.

"Kami akan terus berupaya untuk memberikan ruang positif bagi generasi muda yang ingin menyalurkan bakatnya di bidang olahraga. Dukungan ini sebagai upaya menjauhkan generasi muda dari perilaku negatif," Terang Paul.

Paul berharap, melalui event Kejurda Tinju Amatir se-Provinsi PBD, akan muncul petinju amatir dan profeaional dan bahkan ingin melihat petinju profesional dari Papua Barat Daya bermain di tingkat dunia. 

Pertandingan Kejurda akan dimulai pada Selasa 24 Juni 2025, dan event ini akan diikuti kurang lebih 450 petinju dari 36 gelanggang, termasuk dari instansi kepolisian, TNI, serta atlet dari betbagai daerah di Papua Barat Daya.