MataPapua,Sorong - Maria Jitmau, seorang perempuan tangguh asal Kampung Mapura, Ayamaru Utara, Kabupaten Maybrat, mencuat sebagai kandidat potensial untuk Dewan Perwakilan Rakyat Otsus (DPRP) Papua Barat Daya.
Perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi sebagai nelayan, petani, dan aktivis organisasi menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan di dunia politik lokal.
Maria secara resmi mengikuti tahapan ujian tertulis dalam seleksi anggota DPRP Otonomi Khusus (Otsus). Sebelumnya, ia telah menyelesaikan proses pendaftaran pada 23 dan 27 Desember, dengan verifikasi dokumen berlangsung di Hotel Vega, Sorong.
Berikut Perjalanan Hidup dan Pengabdian Maria Jitmau :
Lahir pada 21 Mei 1996 dari pasangan Henok Jitmau dan Debora Basna, Maria dibesarkan dalam lingkungan sederhana yang mengajarkannya nilai-nilai kerja keras.
Pendidikan dasar hingga SMA ia tempuh di Kabupaten Maybrat dan Kota Sorong, sebelum melanjutkan studi di Universitas Victory, Sorong.
Selain unggul secara akademik, Maria juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Ayamaru Raya Kota Studi Manokwari dan Bendahara Temu Bem Se-Tanah Papua.
Peran kepemimpinannya meluas hingga memimpin Kaum Wanita GSJA Tabernacle of David Kabupaten Sorong dan kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerakan Cinta Indonesia (Gercin) Papua Barat Daya.
Visi dan Misi untuk Maybrat dan Papua Barat Daya
Sebagai perempuan yang memahami kebutuhan masyarakatnya, Maria berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua (OAP) melalui DPRK Papua Barat Daya. Fokus utamanya mencakup:
* Perlindungan hak adat yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Papua.
* Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.
* Pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat adat untuk mendukung kemandirian komunitas lokal.
“Kembali ke kampung halaman adalah panggilan hati saya. Saya ingin memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah, terutama bagi masyarakat di Maybrat,” ujar Maria, Sabtu (28/12/2024).
Harapan untuk Masa Depan
Dengan keterlibatannya dalam DPRP Otsus Papua Barat Daya, Maria berharap menjadi representasi suara perempuan Papua, khususnya dari Maybrat, dalam proses pengambilan kebijakan yang lebih inklusif dan adil.
Langkah Maria Jitmau ini tidak hanya memperkuat pentingnya keterwakilan perempuan di tingkat legislatif, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk terus berjuang demi kemajuan daerah dan masyarakat mereka.
Keterwakilan perempuan dalam politik, khususnya di Papua Barat Daya, menjadi kunci penting untuk mencapai keadilan sosial yang menyeluruh.