SORONG – Badan Pengawasa Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sorong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panwaslu Distrik se Kota Sorong, Kamis(25/7/2024) pagi. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, yakni mulai dari Kamis-Jumat (25-26 Juli 2024) di Rylich Panorama Hotel Sorong.
Bimtek tersebut diikuti oleh ketua panwaslu, panwas kordiv P3S serta staf P3S distrik/kecamatan Se Kota Sorong dengan mengusung tema ” Teknis Penananganan Sengketa dan Penananganan Pelanggaran Pilkada bagi Panwaslu Distrik Se Kota Sorong”.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Kota Sorong, Julce Ivone Sahureka mengungkapkan, kualitas dan profesionalitas sebagai penyelenggara pemilu sangat dipertaruhkan untuk dapat mengawasi proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.
” Terkait dengan itu maka Bawaslu terus memperkuat kualitas jajaran pengawas melalui bimtek agar bisa semakin maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi di lapangan,” kata Julce saat ditemui Mata Papua.com usai memberikan materi penguatan kapasitas bagi panwas.
Ditambahkanya, saat ini sudah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih, sehingga Bawaslu perlu melakukan identifikasi sekaligus memitigasi kerawanan penyusunan pemutakhiran data pemilih Pilkada.
” Jadi seluruh pengawas pemilu telah diinstruksikan melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi kerawanan penyusunan bahan maupun pemutakhiran data pemilih,” Ujarnya.
Terkait dengan itu, dirinya berharap, pencegahan potensi pelanggaran dapat dimulai dari keseriusan jajaran pengawas distrik maupun kelurahan menjadi pengawas Pilkada demi menjaga demokrasi. Baginya, peningkatan kualitas dan profesionalitas penanganan pelanggaran merupakan bentuk keseriusan Bawaslu menjalankan fungsinya dengan SDM berkualitas yang selalu siaga.
“Pentingnya mengawasi setiap tahapan dengan cermat untuk memastikan bahwa Bawaslu serta Panwaslu Kecamatan melaksanakan pengawasan yang efektif,” Jelasnya.
Discussion about this post