Matapapua – Aimas : Ditengah pandemi COVID-19 yang masih melanda berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia, semua elemen masyarakat harus bersinergi membangun kebersamaan dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi virus COVID-19, hal ini menjadi langkah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong dengan menggelar rapat koordinasi lintas pemangku kepentingan.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono menegaskan agar dapat mendukung penguatan ketahanan pangan ditengah masyarakat, maka koordinasi dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan harus dijalankan, sebab kebutuhan pangan disaat pandemi COVID-19 sangat besar dan harus tetap terpenuhi.
” Situasi kita ditengah pandemi COVID-19 ini sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam masalah pangan, apalagi ketahanan pangan ditengah pandemi begitu besar, sehingga dengan adanya koordinasi kita dapat mengetahui kebutuhan pangan bagi masyarakat” kata Suka Harjono, Selasa (29/6).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Maritje Wattimena menyebutkan dinas yang dipimpinnya tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan lintas organisasi perangkat daerah, harapannya dengan koordinasi yang terjalin baik akan memudahkan penyusunan program guna mendukung visi dan misi Bupati – Wakil Bupati Sorong.
” Visi dan misi bupati dan wakil bupati Sorong yang keempat yaitu menyediakan pangan yang cukup secara berkelanjutan bagi masyarakat, Dinas ketahanan pangan tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus bekerja terpadu dengan OPD teknis terkait, khususnya yang menyediakan pangan seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan juga Dinas Peternakan sehingga kami berpikir perlu dilaksanakan rapat koordinasi ini sehingga program-program kerja serta kegiatan itu saling bersinergi khususnya dibidang pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Sorong itu dapat terwujud” terang Maritje Wattimena.
Rapat koordinasi lintas pemangku kepentingan ini dilaksanakan diaula kantor dinas Ketahanan Pangan, melibatkan semua OPD teknis guna saling memberi informasi kebutuhan masyarakat terhadap pangan dimasa pandemi COVID-19.
Discussion about this post