Matapapua – Aimas : Pelaksanaan upacara hari bersejarah kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun akan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal dikarenakan masih adanya temuan kasus pandemi virus corona (COVID-19) yang menyebar luas keseluruh penjuru dunia.
Kaitan dengan penyelenggaraan upacara HUT ke-75 Republik Indonesia kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sorong, Juen Flora Adeltje Samson mematuhi petunjuk teknis dari pemerintah pusat maupun Provinsi, diantaranya tetap diselenggarakan namun dengan jumlah peserta terbatas, yakni 10 perwakilan ASN dilingkungan pemda Kabupaten Sorong, 10 perwakilan anggota Polres Sorong, 10 perwakilan TNI, pasukan marching band, dan penggerak bendera, sedangkan peserta dari pelajar tingkat SD, SMP dan SMA serta regu paduan suara ditiadakan.
“Untuk upacara tetap dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua Barat, peserta upacara kita batasi hanya 30 orang, ditambah tamu VIP, marching band, untuk peserta anak didik kalau tahun-tahun sebelumnya ada, tahun ini tidak kami libatkan, termasuk paduan suara juga ditiadakan, semua peserta dan tamu upacara wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona” terang Juen, Minggu (16/8).
” Tamu yang mengikuti upacara juga wajib menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah, dan peserta dengan pakaian adat terbaik akan mendapat hadiah sepeda” tambah Juen.
Sesuai rencana upacara akan dilaksanakan pukul 09.00 WIT, dimana tamu undangan wajib memakai pakaian adat, karena akan ada penilaian pakaian adat terbaik akan mendapatkan hadiah dari Bupati Sorong, usai upacara, Bupati Sorong juga dijadwalkan akan mengikuti upacara HUT ke-75 Republik Indonesia secara virtual dari Istana Negara.
Discussion about this post