• 15 Jul, 2025

Pemkab Sorong Selatan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Sekda Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

Pemkab Sorong Selatan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Sekda Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

MataPapua, SORONG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Lapangan Apel Kantor Bupati Sorong Selatan, Selasa (2/6/2025) pagi.

Bertindak selaku inspektur upacara, Pelaksana Tugas Sekda Sorong Selatan Agustinus Wamafma, S.Hut., M.Tr.AP, yang dalam kesempatan itu membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua I DPRD Sorong Selatan Ali Juhuri, Wakil Ketua II Matias Howay, S.Sos, perwakilan Polres Sorong Selatan AKP Masudi, Pasi Pers Kodim 1807 Lettu Inf Luther Mirino, serta perwakilan TNI AL, SAR Teminabuan, pimpinan OPD, ASN, dan unsur TNI-Polri lainnya.

Dalam pidatonya, Agustinus menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial belaka, tetapi momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama. Kita harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam setiap kebijakan, pembangunan, hingga interaksi di ruang digital,” ujar Agustinus.

Ia juga menyoroti pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam semua sektor kehidupan melalui delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita, yang salah satunya menekankan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Menurutnya, kemajuan ekonomi dan teknologi tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Karena itu, Pancasila harus terus ditanamkan sejak usia dini, di lingkungan pendidikan, birokrasi, ekonomi kerakyatan, hingga media sosial.

“Kita ingin Indonesia maju bukan hanya secara teknologi, tapi juga secara moral dan keadilan sosial. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!” pungkasnya.

Upacara berlangsung khidmat dan menjadi pengingat bersama bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk arus globalisasi dan digitalisasi yang makin kompleks.