Matapapua - Aimas : Pengelolaan potensi Pariwisata di Kabupaten Sorong belum dilakukan secara optimal, khususnya dalam pengelolaan homestay oleh masyarakat yang dilakukan secara sederhana, oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar pelatihan pengelolaan homestay.
Bupati Sorong, Johny Kamuru melalui staf ahli Bupati Bidang Pembangunan Setda Kabupaten Sorong, Suroso mengatakan pengelolaan pariwisata sangat terkait dengan tiga elemen utama yaitu mempersiapkan kelembagaan, mempersiapkan sumber daya manusia, dan bagaimana memasarkan pariwisata tersebut.
"Dalam konsep pengembangan Pariwisata, masyarakat dilibatkan secara aktif untuk menyiapkan perangkat yang dibutuhkan, karena ada 3 elemen yang harus diperhatikan dalam mengelola Pariwisata, yaitu, menyiapkan kelembagaan, menyiapkan Sumber daya manusia, dan menyiapkan pemasaran Pariwisata dimaksud" kata Suroso, Jum'at (4/9).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sorong, Lazarus Malagam menjelaskan seiring dengan minat pengunjung terhadap potensi pariwisata dibeberapa titik di Kabupaten Sorong membutuhkan keahlian untuk mengelolanya sehingga dengan pelatihan ini dapat membantu warga pemilik homestay meningkatkan kemampuan mengelola homestay secara baik agar mendapatkan penghasilan.
"Kalau titik Pariwisata kita punya itu sangat banyak, tercatat ada 165 spot destinasi, dan baru tergali dan dikenalkan yakni di Malagufuk - Malaumkarta di Distrik Makbon, di Distrik Klayili dan Yeflio di Distrik Mayamuk, kedepan kita akan bekerjasama dengan Dinas Teknis untuk tarif jasa kunjungan ke lokasi wisata" kata Lazarus Malagam.
Meskipun memiliki 165 spot destinasi Pariwisata, namun baru 3 lokasi yang telah dikenalkan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan secara rutin, yakni di Makbon, Mayamuk dan Klayili.
