SORONG : Dalam rangka kecepatan percepatan penanganan stunting. Kabupaten Sorong mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 Miliar per Tahun 2023. Hal ini atas permintaan Pejabat Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso.
Menurut Mosso, dukungan anggaran dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari kementerian dan lembaga dalam penanganan penurunan stunting sangat kurang sehingga pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran yang cukup memadai dalam rangka penanganan stunting.
“ Tentunya kami sangat berharap instansi TNI/Polri, BUMD, BUMN, dan pejabat pemerintahan harus berkomitmen untuk siap menjadi Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting guna mencegah dan membntu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong,” Harapan Penjabat Bupati di Ballroom Aimas Convention Center (ACC) ), Selasa,(23/05).
Ia menambahkan, untuk melakukan pencegahan dan menurunkan angka stunting, pemerintah daerah harus memberikan edukasi kepada kaum milenial melalui sosialisasi.
“Terutama untuk anak-anak sekolah dan mahasiswa itu perlu diberikan edukasi/pemahaman resiko menikah di usia muda. Hal ini perlu dilakukan agar bisa mencegah stunting,” Ujar Mosso.
Tercatat, angka stunting di Kabupaten Sorong Tahun 2023 mengalami penurunan. Dari 23,7 persen turun menjadi 19 persen.
Discussion about this post