MataPapua, Sorong Selatan – Komitmen masyarakat adat dalam mendukung pembangunan nasional kembali dibuktikan. Kali ini datang dari tokoh adat Desianus Wato yang mewakili pemilik hak ulayat di Kampung Bagaraga, Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan.
Dalam rangkaian kegiatan peninjauan lokasi lahan untuk rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) 807 oleh Kodim 1807/Sorong Selatan dan Asrendam Kodam XVIII/Kasuari, Desianus secara langsung menyatakan dukungan penuh serta menyerahkan lahan seluas 50 hektar kepada negara, Sabtu (10/5/2025).
“Lahan yang kami serahkan ini memiliki panjang 1000 meter dan lebar 500 meter. Ini bentuk semangat kami untuk membangun Sorong Selatan,” ujar Desianus di hadapan para tamu undangan dan masyarakat setempat yang hadir di lokasi.
Peninjauan lokasi tersebut turut dihadiri oleh Asrendam Kodam XVIII/Ksr Kolonel Inf Hasan Abdullah, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, Wakil Bupati Yohan Bodori, serta unsur Forkopimda dan pimpinan OPD Kabupaten Sorong Selatan.
Desianus menegaskan bahwa penyerahan lahan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari komitmen masyarakat adat untuk mendukung pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan infrastruktur wilayah.
“Kehadiran Batalyon ini akan membawa perubahan besar, baik dari sisi pembangunan maupun ekonomi masyarakat kami,” tambahnya.
Peninjauan lokasi ditutup dengan dialog hangat antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adat yang berkomitmen untuk bergandengan tangan membangun Kabupaten Sorong Selatan menjadi wilayah yang aman, mandiri, dan sejahtera.
