Matapapua – Fef : Pemerintah Kabupaten Tambrauw Selasa kemarin telah menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (ADP) kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona di Posko Induk Fef.
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE.,M.Si secara simbolis kepada Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Engelbertus Kocu, yang disaksikan Kasi Intel Kejari Sorong, Jino Talakua, SH.,MH dan Kapolsek Sausapor, Iptu A. Ronny Uniwally, SH kemudian dilakukan penandatanganan berita acara.
Gabriel Asem dalam sambutannya mengatakan, penyerahan APD ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemerintah Tambrauw dalam mencegah dan melindungi masyarakat sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus tersebut di Kabupaten Tambrauw.
Disebutkan, walaupun Tambrauw masih dalam zona hijau bukan berarti wilayah Tambrauw dikatakan aman tetapi upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan ini tentu menjadi tolok ukur untuk kemudian bisa membendung dan memutus mata rantai virus tersebut.
“Jadi kita serahkan ADP ini untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat supaya terhindar dari penyebaran Covid-19 ini,” harapnya saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19, Engelbertus Kocu pun menambahkan hal senada. Menurutnya, pemberian APD ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan hidup warganya di tengah penyebaran Covid-19 ini.
Engelbertus Kocu menyebutkan, APD tersebut nantinya akan diperuntukan ke posko Mubrani, Miyah dan Selemkai kemudian ke 12 puskemas yang ada di Kabupaten Tambrauw.
” Ada pun APD yang sudah diterima seperti alat semprot 10 unit, APD 50 set, 75 dos handscoon steril, 100 dos handscoon non steril, 400 dos masker, 100 dos penutup kepala, 10 unit termogun, hansanytzer 500 ml sebanyak 500 botol, disinfektan 5 liter/4liter sebanyak 50 botol, vitamin C 500 tablet, vitamin E 500 tablet, multivitamin 500 tamblet, sabun antiseptik 200 botol, masker N95, rombi satgas sebanyak 75 PCS. ” Ungkapnya.
Dalam pantauan media ini, 700 alat rapid test yang diserahkan kepada tim satgas pada selasa kemarin langsung dilakukan uji coba alat rapites kepada sekda dan bupati kemudian beberapa masyarakat. Dan setelah beberapa menit kemudian hasil tes tersebut dinyatakan negatif.
Discussion about this post