SORONG – Stasiun Karantina Peternakan Kelas I Sorong, melakukan pemeriksaan karantina terhadap 1.000 ekor bibit ternak babi asal Jayapura di Bandara Deo Sorong.
Berdasarkan pantauan Matapapua.com, 1.000 ekor ternak babi ini merupakan bantuan dari Kemensos RI yang akan di salurkan kepada Warga Jemaat GKI Klasis Aifat, Kabupaten Maybrat.
Ternak babi tersebut terdiri dari 500 ekor betina dan 500 ekor jantan dikirim dari Jayapura menggunakan pesawat Cargo Airlines. Pesawat cargo yang membawa ternak ini tiba di bandara Deo Sorong pada hari Rabu 13 September sekitar pukul 17.00 Wit.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sorong, drh I Wayan Kartanegara mengatakan, Pemasukan hewan ternak dilalulintaskan dari luar daerah akan dilakukan pemeriksaan secara intensif. Seperti pemeriksaan dokumen karantina dari daerah asal.
“Kenapa dokumen itu kami butuhkan, karena dokumen ini yang menyatakan bahwa ternak babi ini telah dilakukan karantina dari daerah asal,” tutur Wayan pejabat karantina pertanian.
Selain pemeriksaan dokumen karantina, lanjut Wayan, pemeriksaan fisik juga perlu dilakukan untuk melihat ada tidaknya gejala klinis sebagai penanda awal hewan sakit atau dalam keadaan sehat. Kemudian dilakukan tindakan preventif berupa penyemprotan desinfektan terhadap ternak babi yang dikirim dari Jayapura.
“Setelah pemeriksaan fisik juga akan dilakukan isolasi/karantina oleh pihak karantina di Kabuaten Maybrat untuk memastikan ternak ini sehat. Jika sudah dipastikan sehat, ternaknya bisa disebarkan kepada masyarakat. Namun jika selama isolasi ada ditemukan ternak yang sakit maka akan dipisahkan dan diobati tapi jika tidak dapat disembuhkan baru dilakukan pemusnahan,” Ungkap Wayan.
Saat proses karantina 1.000 bibit ternak babi ini setelah di turunkan dari pesawat Cargo, disaksikan langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Pembanguna, Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga beserta forkopimda, Dandim 1802 Sorong, Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, Kapolsek Kawasan Bandara DEO Sorong, Iptu Taufik A. Prayoga dan Pejabat Otoritas Veteriner Prov PBD, drh Firdiana Krisnaningsih.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Pembanguna, Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga mewakili Pj Gubernur Prov PBD mengatakan,1.000 ekor bibit babi ini merupakan bantuan dari Kemensos RI untuk disalurkan kepada warga Jemaat GKI Klasis Aifat di Kabupaten Maybrat.
“Kami pemerintah Prov PBD ingin menyaksikan dan memastikan secara langsung bahwa 1000 ekor ternak babi yang akan didistribusikan ke masyarakat di Maybrat baik di Aitinyo, Ayamaru dan Aifat dalam kondisi baik dan sehat,”
George menambahkan, ternak babi yang akan didistribusikan ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Maybrat. Tentunya harus dibudidayakan atau dikembangbiakan terlebihbdahulu sehingga bisa menghasilkan ternak baru yang nantinya bisa menunjanh ekonomi masyarakat.
“Tadi kami lihat ternak babi yang dikirmkan ini semua masih dalam kondisi baik dan sehat, semoga tiba di Maybrat juga dalam keadan sehat dan tidak mengalami stres. jadi kami berharap bagi penerima bantuan ini bisa memanfaatkannya dengan baik,” Harapannya
Kemudian untuk memastikan 1.000 ekor ternak babi dalam keadan sehat dan tidak mengalami stres akibat perjalanan, Pejabat Otoritas Veteriner Prov PBD, Drh Firdiana Krisnaningsih mengungkapkan bahwa, dirinya akan melakukan mengawalan dari Sorong sampai ke Kabupaten Maybrat agar bisa dipastikan bantuan ternak ini saat diberikan kepada warga dalam kondisi baik dan sehat.
“Jadi dari bandara Deo kami langsung kawal 1000 ternak babi ini sampe ke Maybrat. Setelah sampai di Maybrat akan dilakukan pengobatan untuk mengurangi stres akibat perjalanan,” Ungkap Firdiana
Kemudian, lanjut Firdiana, pihaknya juga akan rutin melakukan monitoring terkait pemanfaatan ternak babi, karena ternak ini bukan untuk dikonsumsi langsung melainkan dikembangbiakan agar populasi ternak babi di Papua Barat Daya bertambah.
“Hal ini dilakukan supaya kedepan kita tidak perlu lagi ambil ternak dari luar daerah karena kita sudah punya,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa, ternak babi terdebut akan diberikan kepada 500KK warga Klasis Aifat dimana masing-masing KK dapat bantuan satu pasang bibit ternak babi.
Discussion about this post