MataPapua, Sorong Kepualauan - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opster) TNI Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIV Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup melalui upacara yang digelar di halaman Kantor Lurah Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama enam minggu sejak akhir Agustus hingga pertengahan Oktober 2025 ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan wilayah maritim dan kepulauan.
Dalam sambutannya, Komandan Kodaeral XIV Laksamana Muda TNI Djatmoko, S.T., M.M., CHRMP menyampaikan bahwa pelaksanaan Opster TNI merupakan salah satu bentuk optimalisasi tugas TNI AL di bidang pembinaan teritorial.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat maritim di wilayah strategis,” ujarnya.
Dankodaeral menegaskan bahwa kegiatan Opster TNI masih sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional, khususnya di daerah pedesaan dan kepulauan. Menurutnya, keikutsertaan TNI dalam membangun sarana dan prasarana merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap pemerataan pembangunan di daerah terpencil.
Selama 45 hari pelaksanaan, kegiatan Opster TNI di Pulau Raam mencakup program fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, beberapa capaian di antaranya:
1.Renovasi 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
2. Renovasi Dermaga Umum
3. Renovasi SD Negeri 5 Kota Sorong
4. Renovasi Rumah Ibadah (Gereja Petra)
5. Pembuatan 8 unit Keramba Jaring Apung (KJA)
Sementara untuk kegiatan nonfisik, Satgas melaksanakan pemberian 10 paket sembako, antara lain :
1. Satu paket perlengkapan sekolah
2. Dua paket alat olahraga
3. Dua karung pakan ikan
4. Duq paket alat perkebunan
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami melibatkan 27 personel. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pulau Raam,” tutup Laksda TNI Djatmoko.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kodaeral XIV atas pelaksanaan kegiatan Opster TNI.
“Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Bantuan fisik maupun nonfisik yang diberikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pulau Raam,” ungkapnya.
Wagub Nausrau juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Saya harap kegiatan positif ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena merupakan bentuk dukungan TNI yang sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di Tanah Papua, khususnya di wilayah Papua Barat Daya,” pungkasnya.
