Matapapua – JAKARTA : Muhammad Musa’ad resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (9/12).
Muhammad Musa’ad akan menjabat sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya terhitung sejak pelantikan dengan masa jabatan paling lama satu tahun. Sebelum resmi dilantik, Muhammad Musa’ad mengucapkan sumpah janji jabatan menurut agama Islam yang dituntun oleh Tito.
Berikut profil Muhammad Musa’ad.
Dia merupakan seorang akademisi kelahiran Fakfak, Papua Barat 22 Juli 1965 yang menjadi birokrat dengan mengisi sejumlah jabatan di pemerintahan.
Musa’ad seorang akademisi di Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua. Dia mengawali dengan menjadi dosen tetap Fisip Uncen sejak 1994 hingga saat ini. Kemudian menjadi Pembantu Dekan (Pudek) 1 Bidang Akademik FISIP Uncen tahun 2002-2003 dan menjadi staf pengajar Program Pasca Sarjana Uncen.
Musa’ad menjadi anggota tim asistensi pembahasan RUU otonomi khusus Papua tahun 2001. Dia juga tercatat pernah menjadi anggota KPU Papua 2003-2005.
Selanjutnya dia menjabat sebagai Plt Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga RI tahun 2011-2013 dan menjadi Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada Januari – Mei 2013.
Di tahun yang sama, Musa’ad duduk di pemerintahan sebagai Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua (2013). Lalu menjadi Asisten II Pemprov Papua sejak 2019 hingga akhirnya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Riwayat Jabatan
– Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua (2013)
– Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI : Januari – Mei 2013
Plt Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga RI (2011-2013)
– Kepala Pusat Kajian Demokrasi (Democratic Centre) Universitas Cendrawasih (Uncen) (2005-2011)
– Anggota KPU Papua (2003-2005)
– Pembantu Dekan (Pudek) 1 Bidang Akademik FISIP Uncen (2002-2003)
– Dosen tetap FISIP Uncen : 1994 – sampai sekarang
– Staf Pengajar Program Pasca Sarjana Uncen
– Anggota tim asistensi pembahasan RUU otonomi khusus Papua tahun 2001
– Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi Papua (2019 – sekarang)
Riwayat Pendidikan
– Sekolah Dasar Yapis Fakfak (1979)
– Sekolah Menengan Pertama Negeri (SMPN) 01 Fakfak (1982)
– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Fakfak (1985)
– S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Hasanudin (UNHAS) Makassar (1990)
– S2 Administrasi Pembangunan PPS UNHAS Makassar (1998)
– S3 Ilmu Sosial / Ilmu Pemerintahan PPS Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung (2009)
Discussion about this post