Kepi, Matapapua.com – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Mappi menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pilkada serentak 27 November 2024 di halaman kantor KPU, Senin (23/9).
Deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tersebut, dihadiri oleh lima pasangan calon, perwakilan partai politik, dan Bawaslu. Hadir pula Pj. Bupati Mappi Michael Rooney Gomar, Kapolres Mappi, AKBP Yustinus S Kadang, Danyon 141/AYJP Satgas Pantas, Mayor Inf. Surya Dharma.
Ketua KPU Mappi, Yati Enoch memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah mendukung pelaksanaan setiap tahapan pesta demokrasi ini. Terutama penganggaran dan dukungan moril kepada penyelenggara untuk kelancaran Pilkada 2024.
“Kami juga berterima kasih kepada aparat keamanan di Mappi yang telah menciptakan situasi keamanan tetap kondusif, sehingga Komisi Pemilihan Umum dapat melaksanakan tahapan demi tahapan berjalan lancar hingga tahapan deklarasi kampanye damai ini.
Ia menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mappi hingga saat ini telah melakukan serangkaian kegiatan dan tahapan di mana tanggal 20 September 2024 telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan pada Pilkada 2024 yang berjumlah 82.154 pemilih.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menetapkan zona yang digunakan untuk kampanye damai. Kampanye damai ini dimulai dari tanggal 25 September-23 November 2024,” ujarnya
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mappi juga telah melaksanakan sejumlah agenda penyelenggara bersama badan ad hoch mulai dari PPD dan PPS Pihak PU juga akan membentuk KPPS dimulai tanggal 17-28 September 2024 dan akan dilantik pada hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
Ditegaskan untuk semua jajaran bahwa tidak bermain-main dengan api pesta demokrasi ini. Tidak mudah dibujuk dengan rayuan, sehingga pesta demokrasi bisa terselenggara secara jujur, adil dan demokratis.
Ia menghimbau kepada semua calon, untuk tidak mencobai KPU. Jangan coba menawarkan bujuk rayuan dan upah murahan kepada kami. Tolong hormati dan hargai pekerjaan penyelenggara Pemilu, sehingga kami bisa laksanakan tugas secara jujur dan transparan dalam semua kegiatan.
Dia meminta masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi kerja-kerja penyelenggara. Jika ditemukan oknum penyelenggara Pilkada yang bekerja tidak sesuai aturan dan regulasi untuk melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu untuk menindaklanjutinya sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Saya sampaikan ini kepada publik, silahkan semua boleh ambil gambar kami. Dimana pun persoalan yang ditemukan, silahkan teman-teman ini bisa dilaporkan ke Bawaslu, sehingga ini menjadi acuan dan pedoman untuk kita sekalian dalam penyelenggaraan Pilkada ini secara jujur dan transparan,” tandanya.