Matapapua-Maybrat: Guna mencegah penyebaran kasus stunting, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Nikanor Kocu, S.Kep mengaku akan turun ke setiap Distrik se-Kabupaten Maybrat untuk memberikan pemahaman terkait pencegahan kasus stunting agar Maybrat menjadi Nol Stunting pada tahun 2024 mendatang.
“Di momen HUT Klasis GKI Aitinyo ke-1, kami dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memberikan ceramah pencegahan stunting. Dan ini baru pertama kali kami lakukan kolaborasi dengan Klasis,” ungkap Nikanor, Selasa (26/9/2023).
Dirinya mengungkapkan bahwa pencerahan kasus stunting ini dihadiri para remaja, dewasa dan masyarakat agar memahami pencegahan Kasus stunting
“Kami sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat Aitinyo Tengah yang dihadiri 600 masyarakat baik anak remaja, dewasa maupun orang tua yang dilaksanakan di kantor Klasis Aitinyo. Dan semua masyarakat antusias dalam pencerahan tersebut,” jelas Nikanor saat ditemui di puncak HUT Klasis GKI Aitinyo, Selasa (26/9/2023)
Dirinya menghimbau agar masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi terutama bagi ibu hamil dan bayi menyusui sehingga generasi Maybrat bebas stunting.
“Masyarakat diminta untuk konsumsi makanan bergizi dan sehat terutama makan lokal. Dan bukan saja hanya makanan tapi juga kebersihan tubuh dan lingkungan,” himbaunya
Melalui pencerahan dan himbauan yang telah dilakukan Dinas ini, Nikanor optimis bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Maybrat akan mengalami penurunan yang sangat besar. Hal ini dikatakannya karena Maybrat setiap tahun mengalami perubahan angka yang terbaik.
“Setiap tahun kasus stunting di Maybrat turun sesuai data Nasional. Dan kami kejar terus sehingga tahun 2024, angka kasus stunting bisa turun lagi,” ungkapnya
Discussion about this post