MataPapua,Sorong - Ratusan masyarakat dari Distrik Misool Utara Kabupaten Raja Ampat yang berada di Kota Sorong usai mengunjungi keluarga dalam rangka liburan tahun baru, mengaku tidak dapat kembali ke daerahnya karena pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (ASDP) tiba-tiba mengalihkan rute tujuan.
Menurut Kepala Kampung Waigama Distrik Misool Utara Kabupaten Raja Ampat Atik Rumadaul, pengalihan jalur tersebut membuatnya harus tertahan di Kota Sorong karena tidak ada kapal menuju Misool Utara.
"Sebelumnya kami menggunakan KMP Terubuk dari Misool Utara menuju ke Sorong untuk liburan tahun baru kemarin, namun untuk jalur balik sudah tidak dilayani," ungkapnya kepada media ini, Sabtu (4/1/2025).
Ia menambahkan KMP Terubuk saat ini hanya melayani rute hingga ke Folley (Misool Timur).
"Sementara semua warga masyarakat Misool Utara yang liburan Tahun baru di Sorong, mau kembali ke Distrik Misool Utara namun tidak bisa karena sudah ada perubahan rute. Khususnya anak-anak sekolah karena tidak ada jalan darat dari Misool Timur Ke Misool Utara. Harus ditempuh dengan jalur laut," sesalnya.
Atik Rumadaul juga mengatakan perubahan rute itu malah mempersulit masyarakat yang bermukim di Misool Utara.
"Apa yang dilakukan oleh kementrian perhubungan bukan mempermudah transportasi kami di Misool Utara, namun malah lebih mempersulit kami. Pegawai dan anak sekolah tidak bisa balik untuk melakukan kegiatan," pungkasnya.
Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah menanggapi hal tersebut dengan serius.
"Kami sangat butuhkan saat ini angkutan kesana dan mendesak sekali untuk kembali ke kampung," pintanya.