Mappi, Matapapua.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze, secara khusus mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Mappi yang telah melaksanakan seluruh proses dan tahapan Pilkada 2024 dengan baik, aman, lancar dan sukses.
Penghargaan secara khusus ini diberikan bukan tanpa alasan. Salah satu keberhasilannya, KPU Mappi merupakan yang pertama dari 4 kabupaten di Papua Selatan yang telah menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten. Yang mana rampung pada Selasa, 03 Desember 2024.
Selain itu, selama proses dan tahapan Pilkada di sana hingga terakhir pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Mappi berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses.
“Kami KPU provinsi secara khusus memberikan apresiasi kepada KPU Mappi yang sudah melaksanakan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, lebih awal dari 3 kabupaten lainnya dan dalam pleno itu berjalan dengan aman dan lancar,’’ kata Theresia Mahuse kepada wartawan, Selasa (4/12/2024).
Diketahui, dari 4 kabupaten cakupan Papua Selatan, Kabupaten Mappi merupakan salah satu daerah yang dinilai paling rawan dan dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan selalu masuk sebagai salah satu daerah zona merah untuk pelaksanaan pemilihan umum atau Pilkada.
Terlebih, beberapa hari menjelang pemungutan suara itu, terjadi aksi pembakaran kantor BKPSDM dan pengrusakan kantor Sekwan serta Sekda, yang mana sebagai buntut dari pengumuman hasil testing kemampuan dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara.
Kendati situasi terakhir dinilai akan berdampak pada Pilkada 2024, namun kenyataannya pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Mappi sampai dengan pleno rekapitulasi suara di kabupaten tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Theresia Mahuse menjelaskan untuk pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten oleh KPU Merauke, KPU Boven Digoel, dan KPU Asmat akan dilaksanakan mulai Rabu, 5 Desember 2024.
Ditambahkan, meski di Asmat dilakukan Pemungutan Suara Ulang dan Pemungutan Suara Lanjutan, namun menurut Theresia Mahuze, kondisi itu tidak mengganggu jadwal pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.
“Karena sambil pleno rekapitulasi tingkat kabupaten dilaksanakan, PSU dan PSL di 6 kampung juga tetap berjalan beririsan,” tutupnya
