Matapapua-Maybrat: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, Adam Antoh secara resmi menutup pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Sabtu (7/8/2022)
Antoh merasa bangga karena perangkat Kampung telah menambah pengetahuan dalam penggunaan dana kampung berbasis online sehingga terlaksana tepat sasaran dan cepat
Dirinya berpesan kepada peserta pelatihan tersebut agar segera mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh menggunakan aplikasi siskeudes versi 2.0.4.
“Setelah pelatihan ini saya mau lihat Kampung mana yang sudah bisa melaporkan keuangan menggunakan aplikasi. Karena sudah mendapat ilmu jadi harus menggunakan aplikasi. Dan saya yakin semua Kampung mampu menggunakan aplikasi siskeudes,” pesan Antoh.
Melalui pelatihan tersebut, dirinya berharap agar semua kepala Kampung dapat mengubah Maybrat agar ke depan jauh lebih maju karena penggunaan keuangan tepat sasaran dan cepat.
“Pembangunan maju atau tidaknya harus didukung oleh semua pihak termasuk kepala Kampung karena sangat dekat dengan masyarakat. Jadi saya yakin kalau menggunakan aplikasi tersebut dengan baik, maka pembangunan akan terlaksana secara baik dan kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi,” tuturnya.
Kepala Dinas ini memberikan apresiasi kepada Pusat konsultasi pemerintah daerah (PKPD) karena telah memberikan bantuan hibah server siskeudes online kampung untuk dipergunakan dalam pelaporan keuangan dana Kampung secara mudah.
“Kami berterima kasih kepada PKPD karena sudah memberikan kami bantuan hibah server. Ini merupakan suatu kebanggan besar buat kami karena kami masih dipeduli untuk memperlancar pelaporan keuangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan peserta pelatihan Siskeudes, Florita Funan merasa bangga karena telah memperoleh pengetahuan untuk memperkaya ilmu dalam pelaporan keuangan dana Kampung menggunakan aplikasi.
“Kalau sebelumnya laporan keuangan masih manual kami mengalami kesulitan dan sangat terlambat. Tapi sekarang sudah dibantu dengan berbasis online, maka akan mempermudah kami dalam pelaporan. Saya berterima kasih karena sudah menambah ilmu,” ungkap Funan.
Dirinya berharap agar kedepan, pelatihan serupa maupun pelatihan lainnya terus dilakukan sehingga menambah pengetahuan perangkat Kampung agar program kerja dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran.
“Saya menilai pelatihan dengan jangka waktu seperti ini masih sangat kurang. Jadi kedepan bila perlu sampai Satu Minggu sehingga kami benar-benar memahaminya,” harapnya
Discussion about this post