Matapapua – Sorong : Ketua Bawaslu Kota Sorong, Mohammad Nasir Sukunwatan dan Ketua KPU Kota Sorong, Roberth Yumame menegur Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Komarudin Watubun saat berlangsungnya acara pelantikan pengurus DPD PDIP Papua Barat Daya di Halaman Gor Pancasila Kota Sorong pada Rabu, (01/03/2023).
Saat acara pelantikan sedang berlangsung, Ketua Bawaslu Kota Sorong, Muhammad Nasir Sukunwatan dan Ketua KPU Kota Sorong, Roberth Yumame menghampiri Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Komarudin Watubun untuk menghimbau agar tidak memberikan sambutan dalam kegiatan partai politik yang berlangsung secara transparan atau terbuka.
Penyampaian teguran secara lisan kepada Komarudin Watubun selaku petinggi DPP PDI Perjuangan ini melatarbelakangi sambutan emosional dari sejumlah kader PDI Perjuangan yang berada di lokasi kegiatan.
Usai menegur, sejumlah kader PDIP sempat beradu mulut dengan Ketua Bawaslu di lokasi kegiatan. Namun adu mulut bethasil diredam setelah Kamarudin Watubun menelpon komisioner KPU RI dan membetikan telepon tersebut kepada Ketua KPU Kota Sorong untuk berbica terkait persoalan yang sedang berlangsung.
Ketua Bawaslu Kota Sorong Muhammad . Nasir Sukunwatan mengungkapkan aladan alasannya memberikan teguran itu karena berdasarkan aturan yang berlaku, kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi partai politik seharusnya berlangsung di ruang terbatas bukan di ruang terbuka.
“kegiatan seperti ini seharusnya di ruang terbatas, kalau dilakukan di ruang terbuka ini sudah termasuk unsur kampanye,
sedangkan tahapan kampanye belum berlangsung. Selain itu ada bebetapa temuan, seperti membawa anak-anak kecil diikutsertakan dalam kegiatan ini. Tetkait persoalan ini maka kita akan proses karena ini adalah pelanggaran,” Tegas Muhammad Nasir Sukunwatan.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan, ada dugaan aksi larangan yang disampaikan Bawaslu dan KPU Kota Sorong ada pesan sponsor.
“Saya menduga kuat ada sponsor dari pihak lain makanya Bawaslu dan KPU berani membuat pernyataan seperti itu diluar kewenangan mereka atau bius of power ya,”Ungkap komarudin.
Menurut Komarudin, saat ini belum ada pelarangan aktivitas, peserta pemilu juga belum ada, kecuali peserta pemilu yang bertarung di 2023 sudah diumumkan baru kemudian ada pembatasan terhadap kegiatan partai politik.
Berdasarkan pantauan Mata Papau, acara pelantikan pengurus PDIP Papua Barat Daya akhirnya tetap dilanjutkan hingga selesai.
Discussion about this post