Merauke (Mata Papua) -Kantor Karantina Pertanian Merauke, Provinsi Papua Selatan, rutin melakukan pengawasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota guna mencegah pelintas batas membawa masuk benih tanaman kelapa sawit asal negara tetangga Papua Nugini.
“Hal ini kami lakukan untuk melindungi tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Merauke dari ancaman penyakit hawar daun kuning atau “lethal yellowing,” kata Kepala Urusan Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Merauke, Abdul Rasyid kepada Wartawan usai rapat koordinasi kehumasan antar lembaga dalam rangka pengawasan penyelundupan Kamis (14/9).
Dia mengatakan bahwa petugas Karantina Pertanian yang bertugas di PLBN Sota mengawasi setiap barang bawaan pelintas batas jangan sampai membawa masuk bibit sawit dari PNG.
“Pengawasan yang sama yaitu mengawasi barang bawaan pelintas batas dilakukan juga di Pos Lintas Batas Negara yang ada di Kabupaten Boven Digoel,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada penyakit “lethal yellowing” atau penyakit hawar daun kuning yang menyerang perkebunan kelapa sawit di wilayah Provinsi Papua Selatan maupun di Indonesia secara umum.
“Penyakit tersebut sudah ada di negara tetangga Papua Nugini sehingga dilakukan pencegahan agar tidak masuk ke wilayah Indonesia terlebih khusus di Merauke Provinsi Papua Selatan,” tambah Rasyid.
Perlu diketahui bahwa penyakit “lethal yellowing” menyerang daun dan biasanya mengakibatkan kelapa sawit umur 1 tahun akan menguning daunnya. Serta penyakit tersebut bisa menular ke pohon lainnnya sehingga dinilai sangat merugikan petani.
Discussion about this post