Merauke, Kapolsek Kimaam Ipda Fransiskus Maraya bersama anggotanya melaksanakan jumat curhat bersama pedagang mama mama Papua yang menjual sayur di pasar Distrik Kimaam Kabupaten Merauke Propinsi Papua Selatan.
Kegiatan pendekatan sosial pada Jumat (30/12) itu, sasaran mendatangi mama mama Papua penjual sayur dan rumah warga didua Kampung yaitu Kampung Woner dan Kampung Deka guna berkomunikasi dan mendengar keluhan masyarakat.
Dalam pelaksanaan Jumat Curhat tersebut, kepolisian mendengar curahan hati dan keluh kesah masyarakat terkusus dari mama mama penjual sayur yang mengeluhkan tentang dagangannya yang tidak laku, tanamannya di Rusak Babi liar.
Selain itu, salah satu warga Masyarakat di Kampung Woner Bapak Matias Gebu juga menceritakan tentang Kondisi akhir akhir ini di Kampung Woner Banyak anak anak muda mengkonsumsi miras Lokal yang mereka buat sendiri dari Air kelapa yang di campur dengan Bibit Roti Vermipan.
Kapolsek Kimaam mengatakan kami dari pihak Polri siap mendengar keluh kesah dari mayarakat dan menjawab agar kepada mama mama Papua agar bersabar dan tetap berjualan seperti biasa kita harus percaya rejeki itu sudah ada yang mengatur.
Rejeki Tuhan sudah tentukan semua jadi mama mama semua harus bersabar, berdoa dan selalu berusaha semoga tuhan melancarkan dagangannya,” ungkapnya
Menyangkut permasalah Tanaman yang di Makan Babi, katanya, mama mama harus bisa membuat pagar lahan tanaman sayuran, karena permasalahannya ini yang merusak adalah Babi Liar dan tidak ada tuanya. Kalau Babi peliaraan kita bisa panggil pemiliknya dan untuk mengandangkan Babinya.
Untuk pemuda yang masih Mengkonsumsi Miras Lokal nanti kita akan Panggil dan diberikan pembinaan, kita pihak Kepolisian sudah berusaha semaksimal mungkin untuk operasi miras, Pihak Kepolisian mari kita bekerja sama apabila mengetahui ada warga yg membuat miras Lokal di kampung Woner ini segera Laporkan ke Kantor Polsek Kimaam dan Kami akan tindak tegas,” tambah Kapolsek.
Discussion about this post