Matapapua – TAMBRAUW : Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) merupakan sistem informasi yang memuat perencanaan pembangunan daerah, keuangan daerah, serta pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah kini mulai diterapkan Pemerintah Kabupaten Tambrauw .
Kabupaten Tambrauw salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat yang melihat kehadiran aplikasi SIPD ini sangat transparan dan strategis. Sehingga melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tambrauw berupaya keras agar aplikasi SIPD ini bisa berjalan secara baik di kabupaten konservasi ini.
Kepala Bappeda Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tambrauw, Mousche Williems Jullians Woria menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tambrauw memandang apliaksi SIPD ini sangatlah penting dan perlu untuk bisa mengukur kinerja Pemerintah Kabupaten Tambrauw.
Diakui bahwa, Bupati Tambrauw, Gabriel Asem memang sudah bekerja keras menghadirkan gedung, jalan dan jembatan. Bahkan kesejahtraan masyarakat pun diperhatikan, namun laporan kinerja pemerintah daerah dianggap masih rendah. Karena seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tambrauw dianggap belum bisa patuh terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang mengacu pada indikator sasaran yang termuat dalam RPJMD.
“Sayangnya melalui sistem yang lama terdapat banyak kelalaian dan tidak taat pada proses perencanaan yang telah tertuang dalam RPJMD. Banyak progran kerja ternyata tidak sesuai dengan visi dan misi bupati,” jelasnya kepada media ini di salah satu hotel di Kota Sorong, Minggu (3/4).
Baginya, kehadiran program SIPD akan sangat membantu perencanaan pembangunan dari setiap OPD, sehingga tidak melenceng dari indikator yang sudah ada. Sehingga dengan adanya kebijakan penerapan SIPD ini, Kepala Bappeda mengundang tiga narasumber yakni
Dirjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri Dr. Drs. Agus Fathoni, M.Si, Tim Tekhnis Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri
Yanuar dan Kepala Bagian Umum Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Drs. Hendra Fitra, M.Si dalam kegiatan workshop SIPD yang berlangsung di Hotel Vega Kota Sorong.
“Penerapan sistem ini akan berjalan baik di Pemerintah Kabupaten Tambrauw. Kita harus optimis bahwa ini sesuatu yang baik, penting dan sangat membantu kita dalam melakukan perencanaan dan penganggaran. Kalau itu kita suda bangun secara baik dalam mindset kita maka proses ini akan berjalan,” ungkapnya.
Disebutkan, untuk mendukung realisasi kebijakan SIPD ini maka pemerintah daerah akan melakukan banyak pelatihan, bimbingan teknik kepada para admin, kasubag perencanaan sehingga mereka memahami dan paham kemudian bisa menjalankan program ini. Ketika mereka sudah paham secara baik dan benar maka pekerjaan ini akan sangat mudah dan gampang diikuti oleh setiap OPD. Selain itu, OPD dan anggota DPRD pun akan mendapatkan peningkatan kapasitas dalam memahami sistem ini melalui pelatihan.
Kepala Bappeda menambahkan, yang terpenting adalah penyediaan fasilitas pendukung di ibukota Kabupaten Tambrauw. Seperti, listrik akan menyala 24 jam di tahun depan, jaringan internet akan dipulihkan sehingga di tahun ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Discussion about this post