MataPapua, Kota Sorong - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong resmi memiliki pimpinan baru untuk masa jabatan 2024–2029. Dalam upacara pengucapan sumpah dan janji yang berlangsung khidmat di ruang sidang kantor DPR Kota Sorong, Jumat (10/10/2025), John E. Lewerissa dilantik sebagai Ketua DPR Kota Sorong, didampingi Robert E. Malaseme sebagai Wakil Ketua.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Sorong dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah. Turut hadir Sekretaris Daerah Papua Barat Daya Yakob Kareth yang mewakili Gubernur, Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Wakapolda Papua Barat Daya, serta unsur Forkopimda, anggota DPR Provinsi dan Kota, pimpinan OPD, KPU dan Bawaslu Kota Sorong, serta para tokoh adat, agama, pemuda, dan perempuan.
Acara pelantikan berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Momentum ini menjadi titik awal bagi DPR Kota Sorong untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan amanah rakyat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua DPR Kota Sorong John E. Lewerissa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses hingga terlaksananya pelantikan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Mari bersama-sama membangun Kota Sorong dengan semangat tanggung jawab dan pengabdian,” ujar Lewerissa.
Ia juga mengingatkan seluruh anggota DPR untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan ketulusan.
“Lakukanlah kewajiban kita tanpa mencari untung atau rugi. Jika bukan kita yang merasakan manfaatnya, maka anak cucu kitalah yang akan menuai hasil dari kerja kita hari ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPR yang baru dilantik. Ia berharap hubungan antara legislatif dan eksekutif akan semakin solid dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
Pelantikan pimpinan DPR Kota Sorong periode 2024–2029 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi lokal di Papua Barat Daya. Harapannya, sinergi antara pemerintah dan lembaga legislatif dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mendorong kemajuan Kota Sorong ke arah yang lebih baik.
