MataPapua,Sorong - Sejumlah anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya untuk daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Raja Ampat, berjibaku menyelesaikan persolan ratusan warga Distrik Misool Utara yang tidak bisa balik kampung usai libur Nataru di Kota Sorong.
Selain Syahrullah Salaten, Anggota DPR PBD dari Partai Gerindra Jamalia Tafalas mengatakan persoalan warga masyarakat Raja Ampat adalah tanggung jawab kita semua.
"Saya juga mengapresiasi semua pihak yang turut membantu menyelesaikan persoalan tersebut, kebetulan Misool Utara adalah Dapil Saya," ucapnya, Senin (6/1/2025).
Di sisi lain menurutnya perubahan jalur transportasi laut seharusnya mempermudah masyarakat yang bermukim di pulau-pulau, terutama di Kabupaten Raja Ampat, dimana masyarakatnya sangat tergantung dengan transportasi laut.
"Ini akan menjadi atensi penting kami kedepan. Jangan sampai terjadi lagi hal seperti kemarin bahwa warga kami tidak bisa balik kampung karena perubahan rute kapal laut," sesalnya.
Ia menambahkan, meski saat ini mereka sudah terakomodir dan balik ke Distrik Misool Utara, namun kedepan mereka akan berpikir 2 kali jika mempunyai keperluan di Kota Sorong.
"Biaya transportasi laut bagi mereka sangat mahal ditambah lagi biaya bahan bakar minyak yang terus naik. Dengan adanya kapal penyebrangan (Ferry) tentu sangat membantu kehidupan mereka dalam berusaha," jelasnya.
Jamalia Tafalas harapkan pihak terkait kembali membuka rute tujuan ke Distrik Misool Utara sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan tidak terisolasi.