Matapapua – SORONG : Konferensi Daerah (Konferda) V Periode 2022-2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong Raya yang digelarpada Sabtu, (26/3) di Hotel Belagri Kota Sorong menghasilkan nahkoda baru.
Wahyudi terpilih menjadi calon Ketua PWI tunggal setelah ketua calon PWI lainnya, Olha Mulalinda dan Sayied Syech Boften dinyatakan tidak lolos oleh tim verifikasi karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Dari hasil verifikasi ini sempat menjadi perdebatan sengit oleh sejumlah peserta dalam arena konferda, hingga memunculkan dua opsi. Yakni menyetujui calon ketua yang sudah ditetapkan oleh Tim Verifikasi dan opsi kedua membuka kembali pendaftaran calon ketua.
Setelah dua opsi ini dilahirkan, melalui voting suara terbanyak mayoritas peserta lebih memilih Tm Verifikasi. Sedangkan peserta lainnta hanya memiliki 5 suara untuk menghendaki pembukaan pendaftaran ulang calon ketua.
Berdasarkan pantauan Matapapua.com, saat berjalannya Konferda V PWI Sorong Raya memicu perdebatan, dimana banyak lika liku dan kerap kali terjadi dinamika didalamnya. Hingga adu argumen pun terjadi pada saat sidang pleno.
Wahyudi sebagai calon ketua terpilih dalam samabutannya mengatakan bahwa, terpilihnya dirinya sebagai Nahkoda PWI Sorong Raya merulakan sebuah ujian dimana yang mengharuskan ia untuk menghadirkan kepengurusan PWI yang berkomitmen, amanah, solid dan berintegritas serta harmonis sesuai dengan harapannya.
“Memang ini tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin, tidak seindah yang dibayangkan tapi ini merupakan keputusan bersama. Untuk itu saya ingin menghadirkan kepengurusan PWI yang betkomitmen, amanah, solid, berintegritas dan harmoni,” Ungkap Wahyudi saat memberikan sambutan.
Sementara itu Ketua PWI Provinsi Papua Barat Bustam menghimbau kepada pengurus yang baru agar dapat membangun kekompakan dalam pengurusan PWI terlebih khusus adalah membenahi data anggota PWI.
“Karena selama ini kalau narasumber atau orang lain yang bermasalah dengan wartawan pasti acuannya ke PWI. Untuk itu harus terdaftar karena kalau tidak terdaftar maka organisasi juga tidak akan dapat memberikan advokasi atau pendampingan. Oleh karena itu pendataan keanggitaan ini adalah tugas PWI Sorong Raya,” Pesannya
Ketetapan Ketua PWI Sorong Raya Periode 2022-2025 dipimpin langsung oleh tiga Pimpinan Sidang diantaranya, Pimpinan Sidang I, Sayied Syech Boften, Pimpinan Sidang II, Husni Laeng dan Pimpinan Sidang III, Dzulkaidah Zalim.
Tim Verifikasi terdiri dari tiga orang yakni Ketua Tim Verifikasi J, Silaeng, anggota Yacob Nauli serta anggota Ernest Kakisina.
Discussion about this post