Matapapua-Maybrat: Melalui musyawarah wilayah II Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Papua Barat, Dr. Naomi Natty Howay, S.Km.,M.Kes kembali terpilih sebagai ketua PPNI Papua Barat.
Saat ditemui di gedung Kantor Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat, Naomi N. Howay mengaku akan melanjutkan program kerja serta visi-misi. Ditambahkannya, program kerja yang sangat prioritas diantara mendata keanggotaan secara jelas dan mengupayakan agar semua anggota PPNI mendapat STR dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Dirinya berjanji akan melakukan audiens dengan DPR, Gubernur, BKD se-Papua Barat dan BKN untuk membicarakan terkait kepangkatan atau pengangkatan ners perawat.
“Kami dari PPNI akan berkomitmen untuk bagaimana bisa memenuhi kesejahteraan perawat. Oleh karena itu, diawal program, kami akan audiens dengan instansi terkait dan Gubernur serta DPR sehingga memperhatikan kepangkatan para perawat,” ujar Naomi, Rabu (30/3/2022).
Naomi Howay berkomitmen agar tetap bekerja sama dengan mitra kesehatan lainnya seperti IBI dan IDI untuk bersama mengatasi pandemi Covid-19 dan bersama pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan pegawai.
“Karena selama ini hak-hak Perawat dalam menangani pandemi Covid-19, pemerintah daerah belum membayar hingga saat ini. Padahal regulasi dari pusat sudah memberikan. Tapi dari daerah belum membayar hak-hak perawat. Padahal perawat adalah unung tombak saat menangani pandemi. Oleh karena itu, akan kami membangun audiens dengan Pemerintah daerah,’ ungkapnya.
Ketua PPNI Papua Barat ini memberikan apresiasi kepada Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim yang telah membantu PPNI selama 5 tahun dalam pembiayaan hingga muswil II dan membantu pendanaan untuk mengikuti musyawarah nasional (munas) PPNI di Bali.
“Kami PPNI Papua Barat mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Maybrat karena selalu ada untuk kami PPNI menjadi donatur selama 5 tahun,” ucap Naomi.
Discussion about this post