Matapapua-Maybrat: Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Papua Barat, menyelenggarakan sosialisasi penggunaan aplikasi e-Kohort kepada semua puskesmas se-kabupaten Maybrat yang dipusatkan di aula gereja Maranatha Kartapura Distrik Ayamaru Tengah. Sosialisasi ini dibuka oleh Bupati Maybrat melalui Asisten II, Engelbertus Turot, Rabu (19/1/2022)
Engelbertus Turot saat ditemui usai membuka kegiatan tersebut berharap agar peserta sosialisasi dapat mengikuti dengan baik sehingga saat melakukan pengisian data menggunakan aplikasi bisa dilakukan secara baik dan benar.
Mengingat penggunaan aplikasi tersebut baru pertama kali dilalukan di Kabupaten Maybrat, namun dirinya optimis bahwa semua operator dapat memahaminya secara baik.
“Di tahun 2022 ini Kabupaten Maybrat berusaha untuk melakukan pengisian data kesehatan menggunakan aplikasi e-hort. Dan aplikasi ini akan mempermudah saat pengisian data. Dan melalui sosialisasi ini, saya optimis para kedepan pendataan kesehatan akan tercover secara baik,” tutur Engel.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Martha Naa mengatakan, saat ini pelaporan data kesehatan dari Puskesmas harus menggunakan aplikasi e-hort maka seluruh Puskesmas harus diberikan sosialisasi agar lebih mempermudah pengimputan data. Hal ini tambah Martha sangat mempermudah setiap Puskesmas agar data secara langsung dapat terkoneksi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, Provinsi hingga Pusat.
“Kalau pengimputan data menggunakan aplikasi e-hort, itu sangat mudah daripada pengimputan secara manual. Karena kalau menggunakan aplikasi, semua data akan terbaca dan data yang belum lengkap diisi akan diketahui,” terang Martha.
Dirinya optimis, setelah dilakukan sosialisasi ini setiap Puskesmas akan secara langsung mengimput data menggunakan aplikasi tersebut. Mengingat penggunaan aplikasi e+hort se-Papua Barat telah dilakukan sejak tahun 2021.
“Penggunaan aplikasi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2021. Tetapi di Maybrat terdapat beberapa kendala, sehingga baru memulai di di awal tahun 2022. Dan setelah dilakukan sosialisasi, saya yakin sudah dipahami dan langsung mengimput data menggunakan aplikasi e-hort,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ini berharap agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Maybrat harus mengikuti perkembangan terkait pengimputan sehingga semua data lebih akurat.
Discussion about this post