MataPapua, Waisai – Momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah menjadi lebih istimewa bagi masyarakat Kampung Bianci, Distrik Waigeo Daratan, Kabupaten Raja Ampat. Pasalnya, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam memilih untuk merayakan hari besar ini bersama warga di kampung tersebut, Selasa (1/4/2025).
Dalam perayaan yang dikemas dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi ini, Bupati Orideko didampingi oleh Wakil Bupati Raja Ampat Mansyur Syahdan beserta istri, Wakil Ketua I dan II DPRK Raja Ampat, Ketua Tim Penggerak PKK Rusmiati Burdam, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakalpolres Raja Ampat, Danki Brimob, dan perwakilan Kodim 1805 Raja Ampat.
Tradisi Baru Perayaan Hari Besar di Kampung-Kampung
Bupati Orideko mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan memulai tradisi baru dengan merayakan hari-hari besar keagamaan di berbagai kampung. Tradisi ini bertujuan untuk semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sehingga mereka benar-benar merasakan kehadiran pemimpin daerah di tengah-tengah mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, baik di kota maupun di kampung-kampung, merasakan kebersamaan dalam perayaan hari-hari besar keagamaan. Idulfitri kali ini kami rayakan di Kampung Bianci, dan ke depan kami akan bergiliran mengunjungi kampung-kampung lainnya,” ujar Bupati Orideko.
Pererat Persaudaraan dan Bangun Raja Ampat yang Maju
Lebih lanjut, Bupati Orideko menekankan bahwa momentum Idulfitri harus dimaknai sebagai kemenangan spiritual serta awal yang baru dalam membangun Raja Ampat yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. Ia juga berharap perayaan ini dapat mempererat persatuan dan persaudaraan di antara masyarakat.
“Hari Lebaran ini perlu kita jadikan sebagai titik awal untuk semakin memperkuat kebersamaan dalam membangun Raja Ampat yang lebih baik,” tambahnya.
Tak hanya di Kampung Bianci, Bupati Orideko juga melanjutkan silaturahmi dengan mendatangi rumah-rumah pimpinan organisasi perangkat daerah serta kepala sekolah yang merayakan Idulfitri di Distrik Kota Waisai. Kehadirannya disambut hangat oleh warga, yang mengapresiasi langkah bupati dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
Dengan tradisi baru ini, diharapkan perayaan hari besar keagamaan di Raja Ampat semakin bermakna dan membawa semangat kebersamaan bagi seluruh masyarakat.
